Tarian Barong – Tarian Asal Bali Indonesia

No Comments

Tarian Barong - Tarian Asal Bali Indonesia

Tari Barong bagi masyarakat Bali adalah salah satu tarian yang cukup terkenal. Tarian yang berasal dari Bali ini bukan hanya sekedar sebuah tarian pertunjukan namun juga ada makna unsur-unsur kepercayaan di dalamnya. Tari Barong ini menceritakan tentang mitologis gambaran binatang beruang yang memiliki kekuatan gaib dan di anggap dapat melindungi manusia.

Sejarah Tarian Barong

Tari Barong merupakan peninggalan kebudayaan pra-Hindu yang melambangkan pertempuran antara kebaikan (dharma) dan keburukan (adharma). Menurut keyakinan masyarakat Bali, khususnya yang beragama Hindu, kebaikan dan keburukan selalu berdampingan atau di sebut juga sebagai Rwa Bhineda. Kata Barong berasal dari kata bahruang yang berarti beruang.

Baca juga : 5 Fakta Tari Kecak Bali, Unik dan Bikin Penasaran

Namun menurut pendapat bahwa kata Barong itu berasal dari Jawa Kuno. Kedudukan Barong sebagai binatang mithos, perlukisan atau perwujudan dari binatang ajaib, binatang suci, suatu penciptaan dari nilai-nilai religious.

Kostum Penari

Kostum yang di akai penari Barong adalah Ket atau Keket. Kostum ini merupakan gabungan antara singa, harimau, dan lembu. Pada badan Barong dihiasi ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca dari cermin, dan di lengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini di mainkan oleh dua orang penari, satu penari mengambil posisi di bagian depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sedangkan penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor barong.

Makna Tarian

Tari Barong menceritakan tentang pertarungan antara Barong dan Rangda, juga di lengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti kera (sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti) serta para pengikut Rangda. Dalam tarian ini, Barong melambangkan kebaikan dimana penari menggunakan kostum binatang berkaki empat dan keburukan yang di lambangkan dengan Rangda, yaitu sosok menyeramkan dengan dua taring runcing mulutnya.

Jenis Tari Barong

Untuk setiap wilayah di Bali, sosok Barong di gambarkan dengan binatang yang berbeda-beda. Dikutip dari situs Posspika Kemdikbud, berikut jenis-jenis tari Barong.

1. Barong Ket atau Barong Keket
Barong Ket adalah sosok Barong yang wujudnya mirip manusia namun ukuran badannya cukup tinggi, kira-kira dua kali lebih tinggi badan orang dewasa. Untuk Barong laki-laki di namakan Jero Gede, sementara untuk Barong perempuan bernama Jero Luh. Konon, Barong jenis ini di buat untuk mengelabui para makhluk halus yang sering mengancam manusia.

2. Barong Bangkal
Barong Bangkal adalah sosok Barong yang wujudnya menyerupai hewan babi. Sebagai informasi, di Bali babi jantan di namakan bangkal sedangkan untuk babi betina di sebut bangkung. Maka dari itu, tarian Barong ini disebut sebagai Barong Bangkal.

3. Barong Landung (Barong Raksasa)
Barong Landung adalah tarian Barong yang di perankan oleh seorang penari. Namun pada sejumlah daerah di Bali, Barong Landung di perankan lebih dari satu orang penari. Biasanya, para penari Barong Landung mendapat peran lain seperti Mantri (raja), Galuh (permaisuri), Limbur (dayang) dan lain sebagainya.

4. Barong Macan
Barong Macan adalah tarian Barong yang wujudnya menyerupai seekor macan. Jenis tarian Barong yang satu ini cukup populer di kalangan masyarakat Bali. Sama halnya dengan tarian Barong Bangkal, tari Barong Macan di laksanakan dengan ngelawang serta di iringi musik gamelan batel.

5. Barong Asu
Barong Asu merupakan tarian Barong yang bentuknya mirip dengan anjing. Namun, tarian Barong Asu tidak sepopuler seperti tarian Barong lainnya, bahkan saat ini Barong Asu terbilang cukup langka dan hanya bisa di saksikan di daerah Tabanan dan Badung.

Categories: Kebudayaan, Tarian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *