Mengenal Sejarah Tari Kecak & Asalnya
Salah satu seni menari yang di miliki dan perlu di lestarikannya adalah Tari Kecak. Tarian ini mempunyai cerita, sejarah, hingga filosofi tarian khasnya. Tarian tersebut berasal dari Pulau Bali. Pulau yang terkenal akan destinasi wisata yang cukup banyak tersebut, memiliki tarian yang unik bernama Kecak. Dengan keunikan menjadikan tarian tersebut di sukainya oleh beberapa masyarakat pendatang yang berminat untuk mempelajarinya. “Cak, Cak, Cak” itulah suara khas yang biasa kamu dengar ketika melihat pertunjukan Tarian Kecak Bali. Tarian Kecak ini merupakan sebuah seni drama tari yang di perankan oleh 50 sampai 150 orang penari.
Asal Tari Kecak
Tarian Kecak yaitu salah satu satu tarian yang cukup populer di Pulau Bali. Tak hanya terkenal saja, tarian ini biasanya juga di gunakan sebagai upacara penyambutan tamu, maupun upacara keagamaan.
Baca juga : Tarian Puspanjali – Makna, Gerakan, & Pola Lantai
Nah, namun, tahukah kamu bagaimana asal dari Tari Kecak pada zaman dulu hingga bisa menjadi cukup populer saat ini? Berikut pembahasan selengkapnya mengenai asal tarian kesenian tradisional bernama Tarian Kecak. Tari Kecak merupakan salah satu tarian yang berasal dari Bali. Tarian Bali ini di sebut juga dengan nama Tari Api atau Tari Cak.
Gerakan tari ini adalah tarian pertunjukan hiburan massal. Tarian ini di pentaskan oleh beberapa penari laki-laki, dengan mengenakan kain penutup kotak-kotak berwarna hitam putih seperti bentuk dari papan catur.
Tarian ini di mainkan tanpa menggunakan iringan iringan alat musik berupa gamelan. Dengan duduk secara berbaris membentuk pola lingkaran dan di iringi seruan irama berbunyi “cak, cak, cak” seraya mengangkat kedua tangan. Tarian tersebut merupakan salah satu tarian sakral. Tampak dari penari yang terbakar api, tetapi mereka tidak mengalami kesakitan dan tidak terbakar justru mereka menjadi kebal terhadap api.
Makna dari Gerakannya
1. Mengandung Nilai Seni yang Tinggi
Walaupun tidak di iringi dengan musik maupun alunan gamelan, Tari Kecak tetap tampak indah dan kompak. Gerakan yang dibuat oleh para penari tersebut, dapat tetap seirama. Itulah yang menjadikannya bernilai seni tinggi dan di sukai oleh para wisatawan.
2. Belajar Mengandalkan Kekuatan Tuhan
Pada tari Kecak, terdapat adegan di mana Rama meminta pertolongan pada Dewata. Hal ini membuktikan bahwa Rama mempercayai adanya kekuatan Tuhan untuk menolong dirinya. Tarian Kecak juga di percaya sebagai salah satu ritual guna memanggil dewi yang dapat mengusir penyakit dan melindungi masyarakat dan kekuatan jahat yang datang.
3. Banyak Pesan Moral
Tari Kecak mempunyai cerita yang cukup mendalam dan menyampaikan beberapa pesan moral bagi para penglihatnya. Misalnya, kesetiaan Shinta terhadap suaminya yaitu Rama. Serta Burung Garuda yang rela mengorbankan sayapnya demi menyelamatkan Shinta dari cengkeraman Rahwana.