Penulis: admin

Daftar Tempat Dan Objek Wisata Terbaru Di Bali

No Comments

Daftar Tempat Dan Objek Wisata Terbaru Di Bali

Kami akan mengemas informasinya dengan baik, ada banyak destinasi objek wisata di pulau dewata Bali kekinian, baru di kenal dan cukup hits sampai tahun 2022 ini, walaupun keberadaanya sudah lama dan tidak baru lagi. Namun demikian ada juga yang terbaru di bandingkan tempat-tempat lainnya. Untuk melengkapi informasi tersebut, dan melengkapi agenda liburan anda berikutnya di pulau bali, maka berikut di antaranya :

1. Jembatan Kaca – The Glasss Bridge Di Gianyar Bali

Yang terbaru menjelang pengujung tahun 2022 adalah Jembatan Kaca atau The Glass Bridge, lokasinya di atas sungai Petanu yang menghubungkan banjar Blangsinga di desa Saba dan Banjar Tegenungan di desa Kemenuh, Sukawati Gianyar. Lokasinya cukup berdekatan dengan kawasan pariwisata Ubud.

Baca juga : Danau Di Bali Yang Wajib Dikunjungi

Tempat rekreasi jembatan kaca ini tentu tergolong baru dan akan meberikan sensasi oengalaman liburan yang berbeda. Jembatan ini memiliki panjang 188 meter dan dengan ketinggian 66 meter. Mereka mau coba wisata uji adrenalin, maka wisata di kabupaten Gianyar ini akan menjadi tujuan rekreasi ideal.

2. Tlaga Singha Di Sukawati Gianyar

Menjelang akhir tahun 2020 menjelang menyambut tahun baru 2021, walaupun dalam suasana pariwisata yang sepi karena wabah pandemi Covid-19, hadir sebuah restoran sekaligus sebagai tempat rekreasi baru di desa Singapadu, Sukawati Gianyar, yakni; Tlaga Singha River Country Club.

Tempat wisata kuliner di Gianyar ini memang mengusung konsep baru yang akan memberikan pengalaman liburan berbeda bagi keluarga apalagi dengan pasangan bulan madu anda. Tlaga Singha River Country Club menawarkan konsep hijau dengan sentuhan tradisional dan budaya lokal, serta melengkapinya dengan fasilitas kemewahan dengan layanan kelas atas.

3. Taman Dedari Ubud

Seperti namanya Taman Dedari, yang juga berarti taman bidadari, maka tempat wisata terbaru di Ubud ini menawarkan keindahan sekitar 50 patung, dan ada 4 patung bidadari berukuran besar setinggi 10 meter, lokasinya sendiri di tepi sungai Ayung, yang merupakan tempat rekreasi rafting populer di pulau Dewata Bali.

Suasana alam yang indah, tentu akan menjadi tempat menarik bagi mereka yang suka wisata foto, bahakan bagi fotografer bisa menjadikan Taman Dedari di Ubud ini sebagai tempat foto prewedding. Bagi wisatawan yang mengagendakan tour ke Ubud atau saat perjalanan kegiatan rafting di sungai Ayung Ubud, maka sayang untuk melewatkan tempat ini begitu saja.

4. Maha Gangga Valley Di Karangasem

Tempat wisata terbaru di pulau Dewata Bali ini berada di kawasan pariwisata Tirta Gangga Karangasem, lokasinya strategis di pinggir jalan utama, sehingga mudah di akses dengan mobil bahkan dengan bus pariwisata.

Maha Gangga Valley ini menawarkan konsep baru ketika liburan bagi mereka yang suka rekreasi camping atau kemah, di Maha Gangga Valley di sediakan tempat kemah cantik dan tampil alami, berada di tengah sawah hijau dengan menampilkan panorama alam indah seperti hamparan sawah berundak, perbukitan hijau, salah satunya bukit Lempuyang berikut hadirnya sunrise, serta latar belakang kemegahan Gunung Agung, yang merupakan gunung tertinggi di pulau Dewata Bali.

5. The Heaven Hill Lempuyang

Tempat wisata seperti pura Penataran Agung Lempuyang yang di kenal juga The Heaven of gate tentu tidak asing lagi bagi wisatawan, dan kini hadir objek wisata terbaru di kawasan ini, namanya The Heaven Hill Lempuyang.

Tempat wisata ini baru buka awal tahun 2020, lokasinya searah dan berdekatan dengan pura Lempuyang, sehingga bisa di kemas menjadi paket tour yang menarik ketika liburan ke wilayah Karangasem atau Bali Timur.

Categories: Wisata Alam, Wisata Bali

Danau Di Bali Yang Wajib Dikunjungi

No Comments

Danau Di Bali Yang Wajib Dikunjungi

Seperti di ketahui daya tarik Bali, populer karena destinasi wisata alam yang di milikinya, selain juga karena kearifan budaya lokal, suguhan hasil karya seni, kehidupan beragama, serta sejumlah budaya dan tradisi uniknya. Kini kami ulas sedikit tentang suguhan panorama alam cantik yang di sajikan oleh 4 danau di pulau Bali, lokasinya tersebar di tiga wilayah Kabupaten :

1. Danau Batur

Merupakan danau terluas atau terbesar di pulau Bali, terletak di kawasan pariwisata Kintamani, Kabupaten Bangli, terbentuk dari kaldera yang cukup luas mencapai 16 km2 dan berada pada ketinggian 1.050 mdpl di kelilingi oleh bukit dan beberapa desa seperti Toya Bungkah, Kedisan, Songan dan Trunyan.

Baca juga : Daftar Tempat Dan Objek Wisata Terbaru Di Bali

Pesonanya cukup mengagumkan, terlihat begitu sempurna dan tersaji indah tatkala anda berada di desa Penelokan Kintamani. Objek wisata Kintamani inilah menjadi tujuan tour hits dan populer di pulau Dewata Bali.

2. Danau Beratan

Terletak di Bedugul, Kecamatan Baturiti Tabanan. Tergolong danau paling populer dan banyak di kunjungi oleh wisatawan, luas Beratan sekitar 375.6 hektar, menjadi danau terbesar kedua di Bali setelah Batur.

Berada pada ketinggian sekitar 1.240 mdpl (meter di atas permukaan laut) membuatnya berhawa sejuk dan cenderung dingin. Destinasi wisata danau Beratan Bedugul menjadi salah satu objek wisata paling populer hits dan populer di pulau Dewata Bali.

3. Danau Buyan

Terletak di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, masuk dalam kawasan pariwisata Bali Utara. Buyan di tetapkan sebagai kawasan Taman Wisata Alam, meliputi juga hutan di sekelilingnya, tampil cantik dengan ketenangan dan kenyamanan lebih maksimal, berbeda dengan Beratan selalu ramai pengunjung.

Buyan menyuguhkan suasana alam berbeda, nuansanya tenang dan damai, cocok bagi anda yang ingin suasana lebih sepi. Mengemas liburan dengan acara camping/kemah, maka bumi perkemahan Buyan akan sangat ideal.

4. Danau Tamblingan

Lokasinya di sebelah Utara Gunung Lesung tepatnya di desa Munduk, Kec. Banjar, Buleleng, berada di kawasan pariwisata Bali Utara. Tamblingan di proyeksikan untuk tempat wisata alam, tempatnya di dataran tinggi, sehingga membuatnya sejuk.

Merupakan danau terkecil di pulau Dewata Bali, namun juga memiliki keindahan yang bisa di sejajarkan dengan lainnya. Di kelilingi oleh hutan, lembah bukit, perbukitan serta sejumlah pura yang terletak di sekitar Tamblingan, membuatnya tampil indah dan instagramable.

Categories: Wisata Air, Wisata Bali

Larangan-Larangan Atau Pantangan Saat Liburan Di Bali

No Comments

Larangan-Larangan Atau Pantangan Saat Liburan Di Bali

Larangan atau pantangan tersebut berlaku bagi semua orang tidak hanya pendatang ataupun wisatawan yang liburan ke pulau Bali, termasuk juga warga lokal. Ada sejumlah larangan atau aturan adat ada yang tertulis dalam bentuk awig-awig yang tentunya di berlakukan sanksi adat juga.

1. Saat cuntaka atau sebel

Larangan atau hal yang tidak boleh bagi wanita yang sedang datang bulan (menstruasi) berkunjung ke tempat suci Pura dan juga pantangan bagi mereka yang sedang cuntaka lainnya seperti ada keluarga meninggal. Bagi yang sedang cuntaka (sebel) tersebut di larang untuk masuk ke areal pura, jika itu di langgar bisa terjadi hal-hal buruk.

Baca juga : Adat Kebiasaan Orang Bali

2. Hari Raya Nyepi

Jika kebetulan saat hari Nyepi anda liburan di pulau Bali, maka sejumlah larangan pada saat perayaan Hari Raya Nyepi, tidak boleh keluar rumah, menyalakan lampu, beraktivitas ataupun membuat kegaduhan jika itu di langgar akan di kenakan sanksi adat yang sanksinya di sesuaikan dengan awig desa adat pakraman bersangkutan. Perlakuan khusus tentu berbeda saat keadaan darurat.

3. Pakaian ke pura

Larangan berpakaian tidak sopan ke pura, banyak pura di Bali di jadikan sebagai objek wisata, sehingga banyak orang asing di luar warga Hindu yang datang berkunjung, untuk setiap pengunjung ke tempat suci wajib memakai kamben (kain) dan selendang di ikatkan di pinggang. Kalau itu tidak di lakukan anda tidak boleh masuk atau bisa di tegur oleh petugas atau warga setempat.

4. Berbicara dan etika di tempat suci

Liburan dan tour dengan agenda ke tempat suci pura, maka pantangan berbicara kasar, beretika kurang baik di kawasan tempat suci, seperti naik ke pelinggih (bangunan suci), apalagi membuat onar, atau perbuatan tercela lainnya itu tidak boleh di lakukan, karena kalau itu di langgar di yakini itu akan berakibat tidak baik dan menemukan hal-hal buruk bagi kehidupan anda.

5. Etika di jalan saat ada upacara keagamaan

Pantangan berbicara atau bersikap kasar seperti mengumpat ataupun membunyikan klakson berulang-ulang saat jalanan macet karena sedang dalam prosesi upacara keagamaan, seperti Ngaben ataupun Melasti, jika itu anda lakukan berarti tidak menghargai budaya lokal, dan bisa membuat warga tersinggung.

6. Menginjak sesajian

saat liburan di pulau Bali, di perhatikan juga ketika anda jalan-jalan, karena larangan dengan sengaja menginjak persembahan umat Hindu seperti sesajen berupa canang, yang banyak di lakukan di pinggir jalan atau pada trotoar seperti di depan warung, toko ataupun rumah. Jika tidak sengaja terinjak juga itu tidak masalah, namun akan lebih baik bilang maaf kepada orang di sana atau minimal maaf dalam hati saja.

Categories: Kebudayaan

Adat Kebiasaan Orang Bali

No Comments

Adat Kebiasaan Orang Bali

Masyarakat pulau Dewata Bali memiliki beberapa adat kebiasaan, jika anda wisatawan yang sedang liburan di pulau Bali dan sedang dalam perjalanan wisata tour, mungkin ada beberapa adat unik Bali yang anda temukan di sepanjang perjalanan atau dalam kehidupan keseharian orang Bali, di antaranya :

1. Mesaiban

Sebuah ritual yang bertujuan untuk melakukan persembahan kepada Bhuta Kala. Ritual kecil ini di lakukan setiap pagi setelah ibu-ibu memasak, sebelum di mulainya acara makan pagi. Kebiasaan yang menjadi sebuah budaya. Di lakukan setiap hari ini sebagai wujud terima kasih atas apa yang kita dapat hari ini. Dengan memberikan persembahan kepada makhluk ciptaan-Nya, agar Bhuta Kala ini tidak mengganggu aktifitas manusia.

Baca juga : Larangan-Larangan Atau Pantangan Saat Liburan Di Bali

2. Ngejot

Saling memberi (berupa makanan) kepada sesama. Memberikan makanan kepada warga lainnya yang tidak melakukan hajatan, karena tidak setiap upacara keagamaan di Bali itu di lakukan bersamaan. Upacara keagamaan berkaitan dengan manusia seperti otonan, 3 bulanan, upacara di pura pekarangan ataupun syukuran.

Bahkan budaya dan tradisi ngejot tidak hanya untuk kalangan warga Bali Hindu saja. Tetapi kebiasaan ngejot juga antara warga Hindu dengan non Hindu. Sehingga menguatkan ikatan sosial di masyarakat dan bisa saling mengenal dengan baik. Dengan adanya budaya ngejot ini menguatkan ikatan persaudaraan dengan sesamanya tidak memandang latar belakang ataupun agama.

3. Pohon besar dibungkus kain

Beberapa pohon besar terkadang bagian batang pohon paling bawah di bungkus dengan kain. kalau sudah seperti itu, oleh warga di yakini pohon tersebut ada penghuninya (dari alam lain) dan di kenal angker. Biasanya ada sebuah pelinggih untuk tempat persembahan. Sehingga orang yang melintas paham bahwa tidak boleh sembarangan berbuat di areal tersebut. Apalagi berkeinginan untuk menebangnya. Makhluk dari alam lain di berlakukan dengan baik, tidak di usir ataupun di tentang keberadaannya tetapi tetap juga di berikan upah agar tidak mengganggu manusia.

4. Memenjor

Keberadaan penjor ini sangat terkenal di Bali selain sebagai hiasan ataupun dekorasi juga yang terpenting adalah bermakna sakral untuk keperluan kegiatan keagamaan. menyimbulkan Gunung yang memberikan kesejahteraan dan keselamatan dan simbul dari Naga Basukih yang juga sebagai lambang kemakmuran.

5. Melasti

Sebuah upacara keagamaan dengan prosesi berjalan beriringan baik itu dengan berjalan kaki ataupun dengan kendaraan bermotor. Membawa dan mengusung segala bentuk benda-benda sakral pada sebuah pura untuk menuju sumber air. Seperti ke laut ataupun mata air, dan upacara Ngaben ini di ikuti oleh banyak orang bahkan bisa sampai ribuan.

Categories: Adat, Kebudayaan

Kolam Renang Terbaik Di Bali

No Comments

Kolam Renang Terbaik Di Bali

1. Splash Waterpark Bali

Destinasi wahana air pertama yang dapat di kunjungi ini memberikan sensasi yang seru untuk menghabiskan waktu liburan. Walaupun tempat yang tak terlalu luas, fasilitas yang di berikan cukup lengkap. Tempat wisata ini memiliki 8 wahana yang seru dengan memberikan tantangan berbeda. Wahana yang di tawarkan terdapat giant racer, speed racer, crazy reek, splash play ground dengan beberapa fasilitas lainnya. Harga tiket masuk yang di berikan berkisar Rp230.000 – Rp600.000. Lokasinya berada di Jalan Pantai Berawa, Banjar Tegal Gundul, Canggu, Bali.

Baca juga : Museum Di Bali Cocok Di Kunjungin Tambah Wawasan

2. Citraland Waterpark

Urutan kedua, kolam renang terdekat di Bali yang satu ini cocok untuk liburan keluarga. Tersedia juga food center jika ingin beristirahat di sela-sela waktu berenang dan harga tiket tidak begitu mahal, masih terjangkau oleh segala kalangan. Kolam renang ini berada di pusat kota. Sangat mudah di akses, karena berada di kawasan Denpasar. Parkirnya nyaman. Ada gazebo, loker, shower dan kamar mandi yang lumayan banyak. Jadi, Anda tidak terlalu lama mengantre. Harga tiket masuk hanya di kenakan sebesar Rp70.000. Lokasi lebih jelasnya berada di Perumahan Citraland, Jalan Cargo Permai, Ubung Kaja, Denpasar, Bali.

3. Gran Surya Waterpark

Waterpark yang memiliki tempat bersih, serta staf yang ramah ini wajib di kunjungi. Bagi yang ingin mengunjungi, tidak akan menyesal karena harga tiket yang murah Rp25.000, sudah bisa menikmati beberapa wahana dan fasilitas yang di berikan, seperti loker, ban, gazebo gratis yang bisa di pilih. Untuk parkiran luas. Kolamnya juga banyak. Anda bisa memilih kolam dewasa hingga anak-anak. Lokasinya berada di Jalan Seririt-Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali.

4. Keramas Park

Ke Desa Keramas, ada satu tempat yang harus Anda kunjungi yaitu Keramas Park. Lokasinya mudah di jangkau dan harga tiketnya aman buat kantong. Ada 2 pool, salah satunya memiliki slider yang seru untuk meluncur. Tidak hanya itu, berbagai aktivitas adventure dapat di coba seperti Flying Fox, ATV Paint Ball dan Camping. Cocok untuk berlibur bersama keluarga, teman sekolah atau kantor. Jangan khawatir, tersedia cafe untuk melayani perut yang lapar seusai bermain. Lokasinya berada di Jalan Maruti, Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.

5. Kolam Renang Aria

Bagi Anda yang sedang menginap di hotel Aria, tak ada salahnya untuk mencoba berenang di sana. Bukan hanya itu, kolam renang ini juga di buka untuk umum dengan biaya sebesar Rp15.000 saja. Memilliki tempat yang nyaman dengan perpaduan alam hijau yang dapat menyejukkan mata. Tempat yang bersih serta memberikan fasilitas kelas atas yang tak boleh di ragukan lagi. Lokasinya berada di Jalan Tukad Badung No.331, Renon, Denpasar Selatan, Bali.

Categories: Wisata Air, Wisata Bali

Museum Di Bali Cocok Di Kunjungin Tambah Wawasan

No Comments

Museum Di Bali Cocok Di Kunjungin Tambah Wawasan

Selain pantai-pantainya yang indah, Bali juga memiliki banyak museum keren yang cocok di kunjungi saat liburan di Pulau Dewata. Inilah 8 museum keren di Bali yang kerap di kunjungi traveler, baik domestik maupun mancanegara untuk menambah wawasan. berikut daftar 8 museum keren di Bali:

1. Museum Antonio Blanco

Nama dari museum ini di ambil dari seorang pelukis yang terkenal berkat karyanya yang menggambarkan eksotisme dari kaum perempuan di pulau Bali. Sesuai namanya pelukis tersebut adalah Antonio Blanco yang lahir di Manila, Filipina, pada 15 September 1912 dan wafat tanggal 10 Desember 1999 di Ubud.

Baca juga : Kolam Renang Terbaik Di Bali

Monumen Antonio Blanco sendiri terletak di atas bukit tepatnya di tepi Sungai Campuhan, Ubud, kabupaten Gianyar, Bali. Pembangunan monumen ini dilakukan pada tanggal 28 Desember 1998 yang berisi 300 karya seni. Beberapa kolektor terkenal menyukai koleksi yang ada di monumen ini seperti mantan Perdana Menteri Kamboja, Norodom Sihanouk, Ratu Telenovela Thalia, dan penyanyi tenar Michael Jackson.

2. Museum Bali

Koleksi dari Monumen Bali, atau juga di sebut monumen Negeri Provinsi Bali adalah peradaban manusia dari setiap zaman, terutama peradaban masyarakat Bali. Beberapa koleksinya adalah peralatan zaman prasejarah, kesenian, hingga budaya. Monumen yang berada di Jalan Mayor Wisnu Denpasar, Bali, ini juga menjadi salah satu lokasi pre-wedding.

3. Museum Le Mayeur

Museum Le Mayeur juga di ambil dari nama pelukis yaitu Adrien-Jean Le Mayeur de Mapres yang merupakan keturunan bangsawan asal Belgia. Dengan kecintaannya pada seni, ia berkeliling dunia dan menetap di Bali dan menikah dengan wanita lokal.

Kelebihan dari monumen yang mengoleksi sekitar 88 lukisan ini adalah lokasinya yang berada di tepi Pantai Sanur. Selain itu media lukisan juga begitu menarik seperti tripleks, kanvas, kertas, hardboard, serta karung goni.

4. Neka Art Museum

Neka Art Monumen yang berlokasi di Jalan Raya Campuhan, Kedewatan, Ubud, ini merupakan salah satu museum terbaik anak bangsa. Sejak dibuka pertama kali pada tahun 1982 monumen ini mengoleksi lebih dari 300 lukisan yang merupakan karya dari seniman negeri dan luar negeri.

Beberapa karya pelukis Indonesia terkenal yang di museumkan di sini antara lain Bagong Kussudiardjo dan Affandi.

5. Museum Puri Lukisan

Koleksi dari monumen Puri Lukisan tidak hanya lukisan saja, melainkan juga berbagai karya seni ukiran kayu. Lokasi dari monumen ini adalah Jalan Raya Ubud, Gianyar, Bali dan merupakan museum lukis paling tua yang berada di Bali.

Koleksi lukisan yang di miliki kemudian di letakkan pada empat bangunan yang berbeda dengan berbagai ornamen khas Bali di setiap ruangan. Sepanjang menikmati koleksi lukisan, pengunjung akan di manjakan dengan alunan musik gamelan Bali. Sementara itu beberapa gaya lukisan yang di jumpai antara lain gaya lukis Sanur, gaya lukis Batuan, gaya lukis Ubud, dan berbagai jenis pahatan.

Categories: Museum, Wisata Bali

Tari Legong – Sejarah, Makna, & Gerakan

No Comments

Tari Legong - Sejarah, Makna, & Gerakan

Tari Legong – Bali adalah salah satu ujung tombak pariwisata Indonesia. Pulau yang di kenal dengan sebutan Pulau Dewata ini memiliki segudang potensi wisata, meliputi wisata alam dan wisata adat dan budaya.

Baca juga : Mengenal Sejarah Seni Topeng

Wisata alam Bali menawarkan keindahan panorama pantai-pantai yang begitu indah. Sedangkan terkait kebudayaan, Bali memiliki beberapa jenis tari daerah seperti Tari Kecak dan Tari Legong yang tidak lekang tergerus perkembangan zaman.Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai tari legong, sebuah tarian tradisional asli Bali. Tari ini mencerminkan keanggunan, keelokan serta kelihaian para penari Bali. Umumnya tarian legong di pentaskan saat upacara adat atau ketika menyambut tamu wisatawan.

Sejarah Tari Legong

Kemunculan tarian legong berasal dari lingkungan keraton-keraton di Bali pada paruh kedua abad ke-18. Konon tarian ini lahir dari mimpi seorang pangeran kerajaan. Cerita rakyat yang berkembang percaya bahwa pangeran yang bernama Sukawati mengalami mimpi tersebut ketika sedang sakit.

Dalam mimpinya, sang pangeran melihat 2 orang wanita tengah menari dengan sangat anggun dengan iringan musik tradisional gamelan khas Bali. Gerakan tari yang di bawakan serta alunan musik tersebut membuat Pangeran Sukawati mengilustrasikannya dalam gerakan koreografi di bantu oleh bendesa atau pemimpin adat ketewel. Selanjutnya tarian ini juga berkembang menjadi tari dalam acara keagamaan ataupun kepercayaan animisme. Tari legong juga tidak dapat di lepaskan dengan budaya Hindu Istana dan Hindu Dharma.

Makna Tarian Legong

Tari legong memuat unsur atau tema tentang nilai keagamaan dan sejarah dalam budaya Bali. Gerakan dalam tarian ini merupakan wujud dari ungkapan rasa syukur dan terimakasih rakyat Bali terhadap nenek moyang yang memberikan keberkahan melimpah untuk keturunannya.

Akan tetapi seiring perkembangan zaman, makna tari legong tidak hanya terbatas pada hal tersebut, namun juga bertransformasi menjadi tarian hiburan sampai tarian penyambutan yang menarik wisatawan. Dalam pementasan legong, terdapat berbagai unsur atau komposisi yang membuatnya semakin menarik. Komposisi tersebut melibut alat musik, penari, busana, tata rias, dekorasi panggung dan sebagainya.

Gerakan Tari Legong

Terdapat 3 gerakan dasar yang termuat dalam Panititaling Pagambuhan, meliputi Agam, Tandang dan Tangkep. Penjelasan dari 3 gerakan dasar tari legong tersebut di jelaskan sebagai berikut :

1. Agam
Agam adalah gerakan dasar penari yang memerankan berbagai macam tokoh. Dalam melakukan gerakan ini, penari di tuntut mampu memerankankarakter-karakter dalam cerita tari yang diusung.

2. Tandang
Tanda ialah gerakan tari beruapa cara jalan dan gerakan lainnya. Wanita penari legong harus berjalan dan bergerak sesuai iringan gambuh. Gerakan tersebut meliputi ngelikas, ngeleog, nyelendo, nyeregseg, tandang nayog, tandang niltil, nayuh, dan agem nyamir.

3. Tangkep
Tangkep merupakan gerakan dasar yang berasal dari gabungan ekspresi pendukung. Elemen ini juga di sebut mimik wajah ketika penari memainkan kipas saat menari, antara lain:

  • Gerakan Mata: Dedeling dan Manis carengu.
  • Gerakan Leher: Gulu Wangsul, Ngurat Daun, Ngilen, Ngeliet, dan Ngotak Bahu.
  • Gerakan Jemari: Nyeliring, Girah, dan Nredeh.
  • Gerakan Saat Memegang Kipas: Nyingkel, Nyekel, dan Ngaliput.
Categories: Kebudayaan, Tarian

Mengenal Sejarah Seni Topeng

No Comments

Mengenal Sejarah Topeng

Seni topeng merupakan salah satu kesenian Bali yang sangat di kenal. Seni topeng masuk dalam seni pahat jika di lihat dari pembuatannya. Namun, seni ini juga masuk dalam seni pertunjukkan karena tari Bali umumnya memanfaatkan topeng untuk properti.

Baca juga : Tari Legong – Sejarah, Makna, & Gerakan

Kita semua tidak asing dengan yang namanya topeng. Ini adalah penutup muka yang kerap di jadikan sebagai mainan, hiburan, pajangan, dan lain sebagainya. Bahan pembuatannya beragam, mulai dari bahan kertas, kayu, hingga bahan tanah liat. Ada yang berbentuk manusia, binatang, mahluk halus, dan lainnya.

Sejarah Seni Topeng Bali

Seni tari topeng bali sudah ada sejak zaman pemerintahan raja Jaya Pangus sekitar abad X. Hal ini tertera pada kumpulan prasasti Jaya Pangus yang menyatakan bahwa ada pertunjukan yang mempergunakan alat-alat penutup muka alias topeng. Pada prasasti Blantih (1059 Masehi) juga mengungkapkan topeng sudah di kenal dan banyak di gunakan untuk pertunjukan.

Lainnya, ada prasasti Ularan Plasraya yang menyebutkan saat pemerintahan Dalem Waturenggong di Gelgel (1460-1550) menaklukkan Kerajaan Blambangan, maka di rampaslah beberapa barang yang salah satunya adalah satu peti topeng. Tari topeng bukanlah sekadar hiburan di panggung semata. Arti tari topeng bali begitu dalam dan mengandung makna tersendiri.

Kebanyakan tari topeng di Bali bermuatan pengetahuan lokal. Umumnya ceritanya berasal dari riwayat sejarah atau kisah-kisah legenda. Bisa juga menceritakan sejarah garis keturunan kerajaan yang di bawakan dalam adegan kehidupan sehari-hari.

Jenis-jenis Topeng di Bali

Topeng Pajegan

Topeng Pajegan merupakan salah satu jenis dramatari populer di Bali yang di mainkan oleh satu pemain. Aktor ini akan memborong semua tugas-tugas yang terdapat di dalam topeng. Penari Topeng Pajegan adalah seorang pendharma wacana yang juga harus memiliki kemampuan bercerita seperti seorang dalang.

Topeng Panca

Berikutnya ada sendratari Topeng Panca yang merupakan perkembangan dari Topeng Pajegan. Ini merupakan drama tari topeng yang di tarikan oleh 5 orang penari. Awalnya tarian ini muncul di Denpasar pada tahun 1915. Selanjutnya, tarian ini berkembang menjadi Topeng Sapta. Pada tarian topeng Sapta ada tambahan penari Putri dan Condong.

Topeng Prembon

Berikutnya ada sendratari topeng Prembon. Pada tarian ini, di tampilkan tokoh-tokoh campuran yang di ambil dari Dramatari Topeng Panca dan beberapa dari dramatari Arja dan Topeng Bondres. Tarian topeng ini lebih mengutamakan penampilan tokoh-tokoh lucu untuk menyajikan humor-humor yang segar.

Categories: Kebudayaan

Upacara Adat Bali yang Menarik dan Unik

No Comments

Upacara Adat Bali yang Menarik dan Unik

Upacara Adat di Bali – Bali tak hanya menawarkan kegiatan wisata yang menarik dan pemandangan alam yang indah. Bali yang juga di kenal dengan julukan Pulau Dewata ini juga memiliki kekayaan budaya yang sangat menarik untuk di jelajahi. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya ritual upacara adat di Bali yang menarik dan unik serta sayang untuk di lewatkan. Supaya kunjunganmu berikutnya ke Bali jadi lebih lengkap, Berikut merupakan upacara adat Bali yang menarik dan unik jangan sampe kalian lewat kan!

Baca juga :

1. Upacara Melasti

Di lakukan setiap tahun sekali sebagai bagian dari rangkaian Hari Raya Nyepi di Bali. Upacara Melasti bertujuan sebagai penyucian diri bagi penduduk pemeluk agama Hindu. Selama upacara adat di Bali yang diadakan tiga sampai empat hari menjelang Nyepi. Para penduduk mendatangi beberapa sumber mata air sakral seperti danau, mata air, dan laut yang di percaya menyimpan mata air kehidupan dan menyucikan diri dengan mengambil tirta amertha (keabadian).

Pada saat upacara adat di Bali satu ini berlangsung, pemangku Hindu akan memercik air suci ke kepala setiap penduduk agar membersihkan semua kotoran dan hal buruk dalam tubuh sehingga jiwa dan raga kembali suci. Untuk menjadi bagian dalam acara adat ini, kamu bisa memilih menginap di hotel-hotel yang berdekatan dengan kuil Hindu besar sekitaran daerah Kuta atau Uluwatu.

2. Upacara Mekare-kare

Upacara Mekare-kare atau di kenal juga dengan julukan “perang daun pandan” adalah ritual adat yang berasal dari Desa Tenganan. Upacara adat di Bali ini di peruntukan bagi penduduk pria dan menjadi ajang menunjukkan kemampuan mereka dalam bertarung menggunakan daun pandan berduri tajam.

Ritual adat Bali ini di gelar sebagai penghormatan atas Dewa Indra yang terkenal sebagai dewa perang dalam kepercayaan Hindu. Setelah peperangan menggunakan daun pandan ini di gelar, para partisipan akan di rawat dan di doakan oleh orang yang dituakan agar mereka tidak merasakan sakit.

3. Upacara Adat Ngerupuk

Masih termasuk dalam rangkaian acara Hari Raya Nyepi, upacara Ngerupuk di gelar dengan tujuan mengusir Bhuta Kala. Agar tidak menggangu kehidupan manusia saat sedang melakukan brata penyepian.

Upacara adat Bali ini di lakukan tepat sehari sebelum hari Nyepi tiba dan masyarakat wajib melakukan persembahan kepada Bhuta Kala. Ritual di mulai dengan mengobori rumah, menyemburi rumah serta pekarangan dengan mesiu, dan memukul benda hingga menimbulkan suara gaduh. Setelah ritual adat di Bali ini selesai, kamu bisa menyaksikan pawai ogoh-ogoh yang diarak bersama obor mengelilingi kawasan tinggal warga.

4. Upacara Ngaben

Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Berbeda dari budaya penguburan jenazah yang di lakukan ketika seseorang meninggal di daerah lain, penduduk Bali punya upacara adat Ngaben yang terkenal. Upacara ini merupakan ritual khusus yang bertujuan untuk mengantar kepergian jenazah.

Ketika upacara Ngaben di gelar, tubuh jenazah di bakar dalam rangkaian ritual megah lengkap dengan arak-arakan. Oleh karena kerumitan proses dan banyak biaya yang harus di keluarkan dalam sekali mengadakan upacara Ngaben, kamu tidak akan menjumpai upacara ini sesering upacara adat di Bali lainnya.

5. Upacara Saraswati

Upacara Saraswati di gelar untuk merayakan ilmu pengetahuan. Lewat upacara ini di Bali satu ini umat pemeluk agama Hindu. Ritual pemujaan Dewi Saraswati yang di percaya membawa ilmu pengetahuan ke muka bumi sehingga manusia menjadi terpelajar.

Semua yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan seperti buku dan kitab di doakan dalam upacara Saraswati. Tak hanya itu, dalam rangkaian upacara adat di Bali ini, kamu bisa menonton pentas tari dan pembacaan cerita hingga semalam suntuk.

Categories: Kebudayaan

5 Fakta Tari Kecak Bali, Unik dan Bikin Penasaran

No Comments

5 Fakta Tari Kecak Bali, Unik dan Bikin Penasaran

Kamu penasaran dengan fakta tari Kecak Bali? Berikut ini ada beberapa fakta tari Kecak untuk kamu simak!

1. Diciptakan oleh Wayan Limbak

Tahukah kamu siapa pencipta tari Kecak yang legendaris ini? Beliau adalah Wayan Limbak, seorang seniman tari asal Bali yang lahir pada tahun 1897. Wayan Limbak menciptakan tari Kecak bersama dengan Walter Spies, seorang seniman lukis dan musik dari Jerman. Tari Kecak muncul karena terinspirasi oleh tari Sanghyang, sebuah tarian religius untuk menolak bala. Wayan Limbak terinspirasi untuk memodifikasi tari Sanghyang menjadi tari Kecak yang bisa di perkenalkan lebih luas ke seluruh dunia.

Baca juga : Tarian Barong – Tarian Asal Bali Indonesia

2. Mengambil Cerita dari Epos Ramayana

Tari Kecak adalah sebuah tarian dengan pesan moral yang tinggi. Hal tersebut di karenakan tarian ini juga mengambil cerita dari epos Ramayana. Tari Kecak Bali mengambil bagian epos Ramayana tentang kisah Rahwana yang berusaha menculik Dewi Sinta, serta perjuangan pasukan Rama untuk menyelamatkan permaisurinya yang cantik tersebut. Tentu saja, epos Ramayana memiliki kisah dengan pesan moral tinggi, di antaranya adalah tentang keberanian, strategi, dan kesetiaan pada pasangan.

3. Tari Kecak Tidak Diiringi Alat Musik

Mungkin ini adalah salah satu hal yang paling unik terkait fakta tari Kecak. Fakta tari Kecak yang tidak di iringi alat musik sama sekali membuat banyak wisatawan tertarik untuk menyaksikan tarian ini saat berwisata ke Bali. Iringan utama dari tari Kecak adalah suara ‘cak’, ‘cak’, ‘cak’ dari para penari laki-laki yang membentuk formasi lingkaran. Tentu hal ini cukup berbeda dengan banyak tarian pada umumnya, di mana fungsi alat musik tidak tergantikan untuk menjadi pengiring utama.

4. Jumlah Penari Tak Terbatas

Salah satu keunikan yang di miliki tari Kecak adalah ketentuan jumlah penari yang tidak terbatas. Tari Kecak bisa di tarikan oleh puluhan bahkan ribuan orang. Banyaknya penari ini akan mengiringi pelakon di tengah lingkaran yang memerankan tokoh dalam epos Ramayana.

Salah satu tari Kecak dengan jumlah penari terbanyak adalah sebuah pertunjukan tari Kecak di Tanah Lot yang di  pentaskan pada tanggal 26 September 2006. Tarian ini berhasil memecahkan Rekor MURI karena di  tarikan oleh 5.000 penari.

5. Tempat Menonton Tari Kecak di Bali

Untuk kamu yang ingin menonton tari Kecak di Bali, ada beberapa tempat untuk menonton tari Kecak di Bali yang bisa kamu kunjungi. Beberapa di antara berbagai tempat menonton tari Kecak di Bali adalah di Pura Luhur Uluwatu dan Tanah Lot. Jika kamu ingin tahu lebih banyak lagi, kamu bisa membaca artikel tempat menonton tari Kecak di Bali.

Nah, karena sudah tahu beberapa fakta tari Kecak yang menarik di atas, kamu jadi makin penasaran kan untuk menonton tari Kecak langsung di Pulau Dewata?

Categories: Kebudayaan, Tarian

Tarian Barong – Tarian Asal Bali Indonesia

No Comments

Tarian Barong - Tarian Asal Bali Indonesia

Tari Barong bagi masyarakat Bali adalah salah satu tarian yang cukup terkenal. Tarian yang berasal dari Bali ini bukan hanya sekedar sebuah tarian pertunjukan namun juga ada makna unsur-unsur kepercayaan di dalamnya. Tari Barong ini menceritakan tentang mitologis gambaran binatang beruang yang memiliki kekuatan gaib dan di anggap dapat melindungi manusia.

Sejarah Tarian Barong

Tari Barong merupakan peninggalan kebudayaan pra-Hindu yang melambangkan pertempuran antara kebaikan (dharma) dan keburukan (adharma). Menurut keyakinan masyarakat Bali, khususnya yang beragama Hindu, kebaikan dan keburukan selalu berdampingan atau di sebut juga sebagai Rwa Bhineda. Kata Barong berasal dari kata bahruang yang berarti beruang.

Baca juga : 5 Fakta Tari Kecak Bali, Unik dan Bikin Penasaran

Namun menurut pendapat bahwa kata Barong itu berasal dari Jawa Kuno. Kedudukan Barong sebagai binatang mithos, perlukisan atau perwujudan dari binatang ajaib, binatang suci, suatu penciptaan dari nilai-nilai religious.

Kostum Penari

Kostum yang di akai penari Barong adalah Ket atau Keket. Kostum ini merupakan gabungan antara singa, harimau, dan lembu. Pada badan Barong dihiasi ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca dari cermin, dan di lengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini di mainkan oleh dua orang penari, satu penari mengambil posisi di bagian depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sedangkan penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor barong.

Makna Tarian

Tari Barong menceritakan tentang pertarungan antara Barong dan Rangda, juga di lengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti kera (sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti) serta para pengikut Rangda. Dalam tarian ini, Barong melambangkan kebaikan dimana penari menggunakan kostum binatang berkaki empat dan keburukan yang di lambangkan dengan Rangda, yaitu sosok menyeramkan dengan dua taring runcing mulutnya.

Jenis Tari Barong

Untuk setiap wilayah di Bali, sosok Barong di gambarkan dengan binatang yang berbeda-beda. Dikutip dari situs Posspika Kemdikbud, berikut jenis-jenis tari Barong.

1. Barong Ket atau Barong Keket
Barong Ket adalah sosok Barong yang wujudnya mirip manusia namun ukuran badannya cukup tinggi, kira-kira dua kali lebih tinggi badan orang dewasa. Untuk Barong laki-laki di namakan Jero Gede, sementara untuk Barong perempuan bernama Jero Luh. Konon, Barong jenis ini di buat untuk mengelabui para makhluk halus yang sering mengancam manusia.

2. Barong Bangkal
Barong Bangkal adalah sosok Barong yang wujudnya menyerupai hewan babi. Sebagai informasi, di Bali babi jantan di namakan bangkal sedangkan untuk babi betina di sebut bangkung. Maka dari itu, tarian Barong ini disebut sebagai Barong Bangkal.

3. Barong Landung (Barong Raksasa)
Barong Landung adalah tarian Barong yang di perankan oleh seorang penari. Namun pada sejumlah daerah di Bali, Barong Landung di perankan lebih dari satu orang penari. Biasanya, para penari Barong Landung mendapat peran lain seperti Mantri (raja), Galuh (permaisuri), Limbur (dayang) dan lain sebagainya.

4. Barong Macan
Barong Macan adalah tarian Barong yang wujudnya menyerupai seekor macan. Jenis tarian Barong yang satu ini cukup populer di kalangan masyarakat Bali. Sama halnya dengan tarian Barong Bangkal, tari Barong Macan di laksanakan dengan ngelawang serta di iringi musik gamelan batel.

5. Barong Asu
Barong Asu merupakan tarian Barong yang bentuknya mirip dengan anjing. Namun, tarian Barong Asu tidak sepopuler seperti tarian Barong lainnya, bahkan saat ini Barong Asu terbilang cukup langka dan hanya bisa di saksikan di daerah Tabanan dan Badung.

Categories: Kebudayaan, Tarian

Tarian Pendet – Tarian Asal Bali Indonesia

No Comments

Tarian Pendet - Tarian Asal Bali Indonesia

Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak di peragakan di pura, tempat ibadah umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.

Baca juga : Daftar Tempat Mistis Di Bali

Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat di tarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, dewasa maupun gadis. Tarian ini di ajarkan sekadar dengan mengikuti gerakan dan jarang dilakukan di banjar-banjar. Para gadis muda mengikuti gerakan dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam memberikan contoh yang baik.

Tari Putri ini memiliki pola gerak yang lebih dinamis daripada Tari Rejang yang di bawakan secara berkelompok atau berpasangan. Biasanya di tampilkan setelah Tari Rejang di halaman pura dan biasanya menghadap ke arah suci (pelinggih) dengan mengenakan pakaian upacara dan masing-masing penari membawa sangku, kendi, cawan, dan perlengkapan sesajen lainnya.

Kontroversi Tarian Pendet 2009

Tari pendet menjadi sorotan media Indonesia karena tampil dalam program televisi Enigmatic Malaysia Discovery Channel. Menurut pemerintah Malaysia, mereka tidak bertanggung jawab atas iklan tersebut karena di buat oleh Discovery Channel Singapura, kemudian Discovery TV melayangkan surat permohonan maaf kepada kedua negara, dan menyatakan bahwa jaringan televisi itu bertanggung jawab penuh atas penayangan iklan program tersebut. Meskipun demikian, insiden penayangan pendet dalam program televisi mengenai Malaysia ini sempat memicu sentimen anti-Malaysia di Indonesia.

Fakta Tarian Pendet

1. Tarian sakral

Tari Pendet merupakan tarian tradisional Provinsi Bali. Mulanya, tarian ini merupakan tarian sakral wali atau persembahan umat Hindu ketika sembahyang di pura-pura. Seiring perkembangan zaman sekaligus mempertahankan eksistensinya, maka sejumlah seniman mengembangkan Tari Pendet. Maestro seni tari dari Bali bernama I Wayan Rindi beserta temannya bernama Ni Ketut Reneng, berhasil mengembangkan gerakan Tarian Pendet. Tanpa menghilangkan nilai sakral, kedua maestro tersebut memasukkan unsur Tari ini Dewa ke dalam Tari Pendet yang populer hingga saat ini.

2. Makna Tari Pendet

Mulanya, makna Tari Pendet adalah ungkapan rasa syukur, penghormatan, dan penyambutan kepada dewata yang turun ke bumi dalam upacara atau sembahyang umat Hindu. Tari Pendet biasanya di pentaskan di halaman pura (jeroan) atau halaman tengah (jaba tengah). Setelah di kembangkan oleh para maestro tari, maka makna Tari ini pun turut berkembang. Makna tarian yang semula terbatas sebagai bentuk pemujaan, kini berkembang menjadi balih-balihan atau tari hiburan. Oleh sebab itu, Tari ini banyak di pentaskan dalam penyambutan tamu sebagai tarian selamat datang.

3. Salah satu tarian paling tua

Dari semua jenis tarian tradisional Bali, ternyata Tari Pendet merupakan salah satu tarian yang paling tua. Tarian ini sudah ada sejak tahun 1950. Sejumlah tarian tradisional Bali lainnya meliputi Tari Kecak, Tari Barong, Tari Legong, Tari Puspanjali, Tari Trunajaya, dan sebagainya.

Categories: Kebudayaan, Tarian

Daftar Tempat Mistis Di Bali

No Comments

Daftar Tempat Mistis Di Bali

Tempat Mistis Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang banyak di datangi oleh turis lokal maupun internasional. Hal ini tidak luput dari keindahan alamnya yang mempesona, terutama pantai. Di sisi lain, ada banyak tempat angker di Bali yang bisa kamu jadikan tujuan wisata saat ke Bali, loh!

Baca juga :

Provinsi yang juga di juluki “The Island of Gods” ini pun masih memegang teguh adat istiadat. Hal ini juga yang menjadi salah satu faktor masyarakat Bali mempercayai hal mistis, mitos, dan lainnya. Tidak heran apabila ada banyak tempat angker di Bali yang memiliki cerita tersendiri.

1. Desa Trunyan

Salah satu daerah di Kintamani, Desa Trunyan, masuk ke dalam daftar tempat angker di Bali. Salah satu hal yang menarik dari Desa Trunya adalah pemakamannya karena masyarakat di sini memiliki tradisi pemakaman yang berbeda dari umumnya.

Mayat akan di biarkan terbuka dan tergelak di tanah tanpa di kubur. Uniknya, kamu tidak akan mencium bau mayat yang sudah mengalami pembusukkan. Area ini tetap wangi karena aroma yang di keluarkan pohon Tarumenyan yang berada di tengah pemakaman.

Namun, tidak semua mayat bisa di makamkan di tempat ini. Penduduk setempat telah menetapkan syarat dan ketentuan tersendiri, yaitu jumlah jenazah yang di letakkan di atas tanah pohon Tarumenyan tidak boleh dari 11. Lalu, mayat meninggal secara wajar dan pernah menikah.

2. Pohon Bunut Bolong

Pohon Bunut Bolong juga termasuk ke dalam daftar tempat angker di Bali, Sobat Shopee. Pasalnya, pohon ini memiliki aura mistis tersendiri. Pohon ini terletak di Desa Manggisari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Hal unik dari pohon beranting ini adalah membentuk lubang yang dapat dilalui.

Meskipun menjadi salah satu spot wisata terbaik di Bali, ada berbagai macam mitos yang masih di percayai terkait pohon ini, loh! Misalnya saja calon pengantin yang di larang melalui jalan ini karena di percaya pernikahannya akan batal. Bagaimana, Apa kamu tertarik ke tempat ini?

3. Taman Festival

Kalau mendengar kata festival, mungkin Sobat Shopee membayangkan sebuah keseruan. Berbeda dengan Taman Festival yang berada di Gianyar, Bali, yang sudah di tinggalkan sejak belasan tahun lalu. Tidak heran apabila Taman Festival menjadi salah satu tempat angker di Bali.

Selain suasananya yang mencekam dan banyak muncul penampakan makhluk halus, dahulu juga ada orang yang memelihara buaya di tempat ini. Namun, buaya tersebut saling makan satu sama lain atau kanibal. Apa kamu berani mengunjungi tempat ini?

4. Kapal Ho Tsai Fa No 8

Tempat angker di Bali selanjutnya adalah Pantai Padang-Padang, terutama keberadaan Kapal Ho Tsai Fa No 8. Pantai yang pernah menjadi tempat shooting film Eat, Pray, Love ini terkenal dengan tebing dan pasirnya yang putih. Namun, ada kisah misteri di pantai ini, Sobat Shopee.

Beberapa tahun lalu sebuah kapal bernama Ho Tsai Fa menepi di pantai ini karena kehabisan bahan bakar. Kapal ini di percayai berhantu oleh penduduk. Pasalnya, saat kapal ini di temukan, tidak ada awak kapal sama sekali. Meski kapan ini sudah tidak berada di pantai, suasana menyeramkan masih terasa di pantai ini.

5. Dam Oongan

Tempat mistis lainnya di Bali adalah Dam Oongan yang terletak di Denpasar Utara. Dam Oongan pun sudah berganti nama menjadi Taman Lila Ulangun yang memiliki fasilitas publik, seperti jogging track. Di sisi lain, tempat ini memiliki kisah yang menakutkan, Sobat Shopee.

Melansir dari berbagai sumber, di ceritakan bahwa pondasi bendungan di Dam Oongan terbuat dari tubuh penduduk sekitar yang di jajah pada masa lampau. Selain itu, sepasang suami istri juga merelakan dirinya menjadi pondasi bendungan agar daerah tersebut tidak kekeringan.

Kabarnya, jembatan Dam Oongan ini juga di jaga oleh pasukan manusia berwajah monyet, Sobat Shopee. Pasukan ini berjaga karena Dam Oongan termasuk tempat suci dan tempat beribadah umat Hindu.

Categories: Fakta Menarik Bali

7 Fakta Tentang Bali Yang Jarang Diketahui Orang

No Comments

10 Fakta Tentang Bali Yang Jarang Diketahui Orang

Berikut ini kami rangkum sejumlah fakta di pulau Dewata Bali, yang memang jarang di ketahui orang, tentu ada beberapa hal menarik yang selama ini tidak pernah tahu atau malah tidak mau tahu. Hal ini membuat pulau Dewata ini tambah unik dan memiliki cara khas tersendiri di mata wisatawan, berikut informasinya :

1. Bali Tempo Dulu, Banyak Perempuan Bali Telanjang Dada

Perempuan Bali tempo dulu, memang tampil telanjang dada di manapun mereka berada tidak takut adanya kejahatan, karena penduduk pribumi saat tersebut terkenal lugu, polos dan natural, tampilan telanjang dada tersebut untuk simbol keindahan, serta kejujuran lahir dan bathin, dengan bertelanjang dada jadi orang akan tahu kejujuran seorang wanita, sehingga buah terlarang mereka di ketahui memang tidak pernah tersentuh, walaupun di lihat oleh banyak orang, para perempuan Bali menjaga keutuhannya agar tidak di sentuh oleh kaum pria, seperti buah yang masih segar, sehingga pemilik buah tersebut masih bisa di percaya dan menjadi wanita terhormat. Ini adalah fakta yang ada, bahkan banyak foto dan video dokumentasi tersebar di internet.

Baca juga : Daftar 10 Hal Unik Yang Hanya Ada Di Bali

2. Sabung Ayam Di Bali Mudah Ditemukan

Judi tentunya di    larang di Indonesia, termasuk juga di Bali, namun demikian sabung ayam di Bali terutama di wilayah Denpasar dan sejumlah tempat di wilayah pedesaan bisa dengan mudah di temukan, para penjudi (bebotoh) menyadari akan keberadaan judi tersebut di larang dan di ilegalkan, tetapi tetap mereka bertaruh keberuntungan dengan nasib dan rela menjadi tahanan jika tertangkap.

3.Wanita Bali Paling Setia Dengan Pasangan Hidupnya

Bagi wanita Bali, mereka akan sangat mempertimbangkan dalam memilih pasangan hidupnya, karena Bali menganut sistem patrilineal, setelah seorang wanita memilih pasangan hidupnya, maka secara otomatis semua hak dari wanita tersebut di keluarganya akan di lepas, termasuk juga ikatan dengan leluhurnya, ini melalui proses upacara agama atau ritual yang menyatakan bahwa perempuan tersebut melepas ikatannya dengan leluhur.

4. Angka Perceraian Dan Poligami Rendah

Keutuhan sebuah rumah tangga tentu menjadi idaman setiap keluarga, termasuk juga di Bali, setiap pasangan keluarga memiliki pertimbangan yang matang jika melakukan pernikahan, sehingga angka perceraian dan poligami di Bali terbilang cukup rendah. Dalam proses pernikahan harus melibatkan keluarga besar mempelai perempuan dan laki-laki, melibatkan aparat adat, kerabat dan lingkungan.

5. Penduduk Asli Bali Jarang Terlibat Kejahatan

Di bandingkan prosentase yang sekitar 85% mayoritas penduduk asli Bali, maka fakta kejahatan yang ada di Bali lebih banyak dilakukan oleh orang-orang pendatang atau mereka yang tidak asli Bali. Penduduk Bali yang mayoritas Hindu memiliki kepercayaan adanya hukum Karma Phala dan percaya dengan adanya reinkarnasi (penjelmaan kembali).

6. Toleransi Umat Beragama Terjaga Dengan Baik

Walaupun mayoritas penduduk di Bali beragama Hindu, namun keyakinan beda agama berjalan dengan baik, semuanya saling menghargai dan menghormati, sehingga kecil terjadi gesekan-gesekan antara mereka yang beda agama. Bahkan saat-saat hari raya besar seperti Lebaran dan Natal, polisi adat (pecalang) di libatkan untuk membantu kelancaran perayaan tersebut.

7. Bali Punya Banyak Hari Libur

Dalam kalender Bali, fakta memang terlihat banyak libur. Karena sejumlah hari raya besar keagamaan tentunya setiap orang ingin libur dari tempat kerjanya, sejumlah hari raya besar agama di Bali di antaranya hari raya Galungan, Kuningan, Nyepi, Pagerwesi, Saraswati serta sejumlah upacara besar seperti piodalan (pujawali) pada sebuah pura yang mengharuskan untuk libur.

Categories: Fakta Menarik Bali

Daftar 10 Hal Unik Yang Hanya Ada Di Bali

No Comments

Daftar 10 Hal Unik Yang Hanya Ada Di Bali

Yang Unik akan pulau Bali akan terbiasa anda lihat jika anda sering liburan ke Bali. Namun sesering apapun anda liburan ke Bali ada beberapa hal unik mengenai Bali yang tidak akan anda temukan setiap hari. Berikut ini adalah daftar 5 hal unik yang hanya ada di Bali yang wajib anda ketahui.

Baca juga : 10 Fakta Tentang Bali Yang Jarang Diketahui Orang

1. Omed-Omedan – Ciuman Masal Di Sesetan

Ada sebuah tradisi upacara unik yang di yakini oleh penduduk Banjar Kaja Sesetan, Denpasar, Bali agar mendapatkan keberuntungan. Nama tradisi tahunan di sebut Omed-omedan, yang juga terkenal sebagai ritual berciuman. Jadi pingin ikut, tapi enga boleh karena hanya untuk yang belum menikah. Semua peserta ritual Omed-omedan adalah muda-mudi anggota banjar Kaja Sesetan, Denpasar. Peserta Omed-omedan dari usia 17-30 tahun dan belum menikah.

2. Mekepung (Balapan Kerbau)

Nomor dua dalam daftar 10 hal unik yang hanya ada di Bali adalah tradisi Mekepung. Mekepung adalah sebuah tradisi balap kerbau di kabupaten Jembrana, Bali Barat. Ratusan pasang kerbau akan berkompetisi untuk mencapai garis finish tercepat di kendalikan oleh seorang joki. Setiap satu pasang kerbau akan di kaitkan dengan bajak dari kayu. Kompetisi balap kerbau di adakan di sekitar kecamatan Melaya kabupaten Jembrana.

3. Perang Pandan Desa Tenganan

Tradisi perang pandan di Desa Tenganan Pegringsingan kabupaten Karangasem Bali, sangat terkenal sampai kemancanegara. Perang Pandan di Desa Tenganan, bagi masyarakat Bali di kenal dengan nama geret pandan. Namun masyarakat asli desa Tenganan menyebut tradisi geret pandan dengan sebutan Mekare-Kare.

Tradisi perang pandan di desa Tenganan Pegringsingan bukan hanya sekedar pertunjukan tradisional, tetapi bagian dari budaya asli Bali dan ritual masyarakat desa Tenganan. Dengan mengadakan ritual perang pandan, penduduk desa Tenganan meyakini akan terhindar dari hal buruk.

Pada saat ritual Perang Pandan di desa Tenganan Pegringsingan, dua pemuda desa akan bertarung dalam sebuah arena. Tiap pemuda akan membawa seikat daun pandan dengan panjang kurang lebih 30 cm yang di gunakan sebagai senjata. Peserta juga membawa sebuah perisai.

4. Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi adalah perayaan Tahun Baru Saka yang di rayakan oleh umat Hindu di Indonesia, namun di rayakan tidak seperti perayaan tahun baru masehi dengan pesta, justru sebaliknya.

Karena pada saat hari Raya Nyepi, semua aktivitas rutin berhenti dan suasana sepi yang tidak akan pernah anda temukan di negara lain. Siapa saja yang berada di pulau Bali, pulau Nusa Lembongan, Nusa Ceningan dan Nusa Penida harus tetap berada di rumah atau di hotel selama 24 jam.

5. Pawai Ogoh-Ogoh

Satu hari sebelum hari Raya Nyepi terdapat prosesi umat Hindu Bali yang di sebut dengan Ngerupuk/Pengerupukan. Ritual Pengerupukan di lakukan pada setiap desa di seluruh pulau Bali. Pada sore hari penduduk lokal akan mengarak Ogoh-Ogoh di jalan raya.

Categories: Fakta Menarik Bali

Sejarah Suku Manggarai Nusa Tenggara timur

No Comments

Sejarah Suku Manggarai Nusa Tenggara timur

Manggarai adalah suatu kelompok etnis atau suku bangsa Indonesia yang berasal bagian barat pulau Flores di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Suku Manggarai tersebar di tiga kabupaten di provinsi tersebut, yaitu Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur.

Baca juga : Daftar Suku Di pulau Dewata Bali

Sejarah Suku Manggarai

Menurut catatan sejarah, mereka secara historis di kuasai secara bergantian oleh suku Bima dari pulau Sumbawa dan suku Makassar dari pulau Sulawesi. Terdapat sekitar 500.000 orang Manggarai pada akhir abad ke-20. Saat ini perkiraan populasi suku Manggarai sekitar 1 juta orang yang tersebar di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur serta wilayah Sporadis di Sulawesi, Papua, Kalimantan dan kota kota besar di Indonesia.

Suku Manggarai adalah pemeluk Katolik Roma yang taat dan merupakan suku penyebar Agama Katolik di Indonesia, hampir seluruh (estimasi 99.9%) pupulasi suku ini memeluk Katolik Roma. Suku ini menuturkan bahasa Manggarai, sebuah bahasa yang di sebut sebagai tombo Manggarai oleh para penutur aslinya. Bahasa ini mempunyai sekitar 43 subdialek. Sistem politik mereka berdasarkan pada klan, di pimpin oleh seorang kepala klan atau raja yang di sebut raja Todo. Suku ini menerapkan sistem keturunan patrilineal, dan secara historis mereka bermukim di desa-desa, yang terdiri dari setidaknya dua klan.

Ritual

Suku Manggarai terkenal memiliki sederet upacara ritual sebagai ucapan syukur atas kehidupan yang sudah di jalani dalam periode waktu tertentu, antara lain:

  • Penti Manggarai, upacara adat merayakan syukuran atas hasil panen.
  • Barong Lodok, ritual mengundang roh penjaga kebun di pusat lingko (bagian tengah kebun).
  • Barong Wae, ritual mengundang roh leluhur penunggu sumber mata air.
  • Barong Compang, upacara pemanggilan roh penjaga kampung pada malam hari.
  • Wisi Loce, upacara yang di lakukan agar semua roh yang di undang dapat menunggu sejenak sebelum puncak acara Penti.
  • Libur Kilo, upacara mensyukuri kesejahteraan keluarga dari masing-masing rumah adat.

Suku Ini juga mempunyai olahraga tradisional yang di sebut caci, pertarungan saling pukul dan tangkis dengan menggunakan pecut dan tameng yang di mainkan oleh dua orang pemuda di sebuah lapangan luas. Pertunjukan caci di awali dengan pentas tarian Danding, sebelum para jago cacicc beradu kebolehan memukul dan menangkis. Tarian itu biasanya di sebut juga sebagai Tandak Manggarai, yang di pentaskan khusus hanya untuk meramaikan pertarungan caci.

Categories: Kebudayaan, Suku

Daftar Suku Di pulau Dewata Bali

No Comments

Daftar Suku Di pulau Dewata Bali

Indonesia terkenal dengan berbagai pulau dengan keragaman budayanya. Negeri Khatulistiwa ini juga di berkati dengan keragaman suku, ras dan agama yang hidup berdampingan dengan damai. Banyak banget suku di Indonesia yang menghuni setiap pulau dari Sabang sampai Merauke. Dalam satu pulau saja, kadang ada lebih dari satu atau dua suku. Nah, kali ini kita bakal membahas soal suku-suku yang mendiami Pulau Bali dan Nusa Tenggara. Nah apa saja sih suku yang ada di Pulau Bali dan Nusa Tenggara? Yuk simak ulasannya wisatakulinerbali berikut ini :

1. Suku Bali

Sesuai dengan nama pulaunya, Suku Bali merupakan mayoritas penduduk yang mendiami Pulau Dewata. Mereka sering menyebut dirinya sebagai Wong Bali, Anak Bali, atau Krama Bali. Terdapat hampir 3,9 juta penduduk Suku Bali di Indonesia.

Baca juga : Sejarah Suku Manggarai Nusa Tenggara timur

Terkenal dengan budayanya yang unik dan beraneka ragam, hampir semua Wong Bali berkecimpung di dunia seni. Seperti tari, pertunjukan, dan seni ukir. Bahkan, untuk kegiatan sehari-hari pun mereka tetap berkarya sebagai seniman. Ada yang melukis, menyanyi, memahat, dan ada juga yang bermain lakon.

2. Suku Bali Nyama Selam

Nggak cuma suku Bali, Suku Nyama Selam juga mendiami Pulau Bali. Kata Nyama artinya Saudara, sementara Selam adalah Islam. Jadi Suku Nyama Selam merupakan suku yang menganut agama Islam dan mendiami Pulau Bali. Mereka juga masih menjalankan tradisi budaya Bali lho.

Antara Suku Nyama Selam dan Suku Bali, mereka punya tradisi bersama yang di beri nama Ngejot. Meski berbeda keyakinan, tradisi ini di lakukan untuk saling membantu dan berbagi makanan saat Hari Raya tiba. Suku Nyama berbagi makanan saat Idul Fitri dan Suku Bali berbagi makanan saat Hari Raya Galungan, Kuningan, ataupun Nyepi.

Tradisi Ngejot biasanya di lanjutkan dengan tradisi Megibung. Di mana tradisi ini merupakan makan bergaya Banjar dengan menikmati makanan bersama-sama dalam satu wadah.

3. Suku Bali Sumbawa

Suku Sumbawa merupakan suku yang mendiami barat dan tengah Pulau Sumbawa yang tinggal di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. Bahasa yang di gunakan adalah Bahasa Samawa. Mayoritas masyarakat Suku Sumbawa menganut agama Islam. Berikut merupakan suku-suku yang ada di Pulau Bali dan Nusa Tenggara. Selain tradisi yang unik, suku-suku tersebut juga memiliki berbagai bahasa yang berbeda-beda. Sangat melambangkan Indonesia sebagai Bhineka Tunggal Ika nih.

4. Suku Dompu

Suku Dompu berdomisili di Nusa Tenggara Barat dan tersebar di empat kecamatan yaitu Huu, Kempo, Kilo, dan Dompu. Mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Mbojo atau lebih di kenal dengan Bima Nggahi Mbojo. Tapi, nggak sedikit yang menggunakan bahasa Bali, Sasak, maupun Melayu.

Dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, Suku Dompu memandang Ulama sebagai orang yang sangat baik dengan pendidikan tinggi dan kehidupan yang layak. Pekerjaan umum Suku Dompu adalah petani, peternak, pedagang dan nelayan.

5. Suku Sasak

Suku terkenal yang mayoritas tinggal di Lombok adalah Suku Sasak. Agama suku sasak ini mayoritas memeluk agama Islam. Suku Sasak memiliki banyak tradisi unik yang masih di lestarikan hingga saat ini.

Salah satu tradisinya adalah di mana pengantin perempuan di bawa ke rumah pengantin laki-laki sebelum menikah. Tradisi ini di sebut pelarik atau pelarian. Saat melangsungkan tradisi ini, orang tua mempelai wanita tidak tahu bahwa anaknya pergi ke rumah mempelai pria. Namun, pastinya orang tua sudah tahu jika sang putri akan segera menikah.

Categories: Kebudayaan, Suku

Tempat Wisata Di Denpasar Bali Terbaru

No Comments

Tempat Wisata Di Denpasar Bali Terbaru

1. Hutan Mangrove Bali

Tempat Wisata ini luasnya mencapai sekitar 1.300 hektare. Terdapat jembatan kayu yang bisa di gunakan untuk menelusuri kawasan hutan bakau. Di sarankan berkunjung saat sore hari supaya tak terlalu panas.

  • Lokasi: Jalan Bypass Ngurah Rai Nomor Kilometer 21, Kelurahan Pemogan, Kecamatan Kuta, Kota Denpasar, Bali
  • Jam operasional: 08.00-17.00 WITA
  • Harga: Rp10 ribu

Baca juga : 5 Aktivitas Ibadah Masyarakat Hindu Bali Sehari-hari

2. Pantai Sanur

Di bibir pantainya, di sediakan jalanan yang cukup panjang, sehingga biasa di gunakan untuk bersepeda. Selain bersepeda, kamu juga bisa naik perahu kano berkeliling pantai. Harga sewanya sekitar Rp20 ribu.

  • Lokasi: Jalan Kusuma Sari Nomor 1, Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali
  • Jam operasional: 24 jam
  • Harga: gratis

3. Pantai Sindhu

Wisata Pantai Sindhu memiliki hamparan pasir putih yang menawan. Ombaknya juga lebih tenang, sehingga lebih aman bermain air bersama keluarga terdekat. Kamu juga bisa menemukan banyaknya kapal yang berkeliaran, semakin menambah keindahan.

  • Lokasi: Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali
  • Jam operasional: 24 jam
  • Harga: gratis

4. Pura Agung Jagatnatha

Pura Agung Jagatnatha juga menghadap langsung ke Gunung Agung yang megah. Setiap harinya, pura ini di gunakan untuk beribadah. Wisatawan juga bisa mengunjungi tempat ini asalkan bisa  menghargai orang yang sedang beribadah.

  • Lokasi: Jalan Surapati, Kelurahan Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali
  • Jam operasional: 24 jam
  • Harga: gratis

5. Pantai Padang Galak

Pantai Padang Galak memiliki pasir berwarna kehitaman yang tampak cantik. Suasananya pun cukup indah dengan sesekali terlihat banyak orang bermain layangan. Di dekat sini, terdapat bekas tempat Wisata bernama Taman Festival yang di kenal angker.

  • Lokasi: Jalan Padanggalak Sanur Nomor 88, Kelurahan Kesiman Petilan, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali
  • Jam operasional: 24 jam
  • Harga: gratis

6. Museum Bali Denpasar

Museum ini biasanya juga di gunakan untuk foto pre wedding dengan biaya tambahan sekitar Rp500 ribu. Kamu bisa menemukan beberapa barang kesenian, naskah kuno, lukisan wayang kulit, dan sebagainya. Cocok banget untuk yang ingin memahami budaya Bali, nih.

  • Lokasi: Jalan Mayor Wisnu Nomor 1, Kelurahan Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali
  • Jam operasional: 08.00-16.00 WITA
  • Harga: Rp5.000

7. Pantai Segara Ayu

Bagi wisatawan yang ingin melihat cantiknya sunrise, wajib banget mengunjungi Pantai Segara Ayu. Coba untuk kalian mengabadikan momennya selama sunrise. Tak jauh berbeda dengan pantai lainnya di kawasan Sanur, tempat ini juga memiliki ombak yang tenang.

  • Lokasi: Jalan Segara Ayu, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali
  • Jam operasional: 24 jam
  • Harga: gratis

8. Pulau Serangan

Untuk menuju ke sini, kamu bisa melewati jembatan dengan kendaraan pribadi. Di Pulau Serangan, kamu bisa menemukan kampung nelayan. Terdapat pula Pusat Konservasi Penyu dan Kura yang sangat di jaga hati-hati.

  • Lokasi: Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali
  • Jam operasional: 24 jam
  • Harga: gratis

5 Aktivitas Ibadah Masyarakat Hindu Bali Sehari-hari

No Comments

5 Aktivitas Ibadah Masyarakat Hindu Bali Sehari-hari

Setiap umat beragama memiliki aktivitas ibadah yang rutin di lakukan. Bagi umat Islam, ibadah rutin tersebut adalah menjalankan salat 5 waktu. Masyarakat Hindu Bali pun punya aktivitas rutin yang sama. Aktivitas ibadah masyarakat Hindu Bali tersebut memperlihatkan sosok religius yang begitu membedakan orang Bali dengan penduduk dari pulau lain.

Baca juga : Tempat Wisata Di Denpasar Bali Terbaru

Aktivitas ibadah masyarakat Hindu Bali yang di lakukan setiap hari menjadi bukti keimanan mereka kepada Tuhan Yang Maha Esa. Aktivitas tersebut mereka lakukan dengan pengharapan terhadap perlindungan serta berkah Tuhan. Nah, berikut ini adalah 5 aktivitas ibadah rutin masyarakat hindu Bali yang dimaksudkan:

1. Aktivitas Ibadah Mesodan

Setiap rumah masyarakat Hindu Bali akan memiliki pelinggih atau sanggah yang menjadi tempat stana Dewa. Di situ, Anda akan menjumpai cangkir kecil yang di dalamnya terdapat kopi dengan di sertai beragam jenis jajan. Persembahan yang di sebut dengan mesodan ini merupakan tradisi ketika pagi hari.

Saat melakukan persembahan, masyarakat Hindu Bali juga melengkapinya dengan canang dan dupa. Tidak ketinggalan, mereka juga melafalkan mantra persembahan dan di sertai gerakan ngayap, yakni gerakan maju mundur pada jari. Ketika sore hari, persembahan yang di sebut dengan sodan tersebut akan di ambil kembali.

2. Aktivitas Ibadah Mesaiban

Aktivitas ibadah harian selanjutnya di sebut mesaiban. Tradisi ini dilakukan dengan menempatkan nasi dan lauk di atas potongan daun kecil yang kemudian di tempatkan di luar rumah. Mereka akan melakukan aktivitas ini setelah proses memasak di lakukan dan sebelum makan. Ibadah masyarakat Hindu Bali yang satu ini bertujuan sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah pangan yang telah mereka peroleh.

3. Mejejaitan

Mejejaitan merupakan aktivitas yang di lakukan oleh masyarakat Hindu Bali sebagai sarana untuk membuat keperluan keagamaan. Ibadah Mejejaitan di buat dengan beberapa bahan, seperti slepan atau daun kelapa tua, busung atau daun kelapa muda, semat yang berasal dari irisan bambu kecil, dan ibung yang memiliki bentuk seperti daun lontar. Ibadah Mejejaitan biasanya hanya di lakukan oleh perempuan. Bahkan, cara pembuatan jejaitan di ajarkan sejak kecil.

4. Metanding

Metanding merupakan cara pengaturan sesajen yang kemudian di gunakan untuk upacara keagamaan.
Ibadah Metanding canang yang menjadi Kegiatan ibadah masyarakat Hindu Bali sehari-hari biasanya di buat dengan jejaitan daun pisang yang kemudian di beri taburan bunga di bagian atasnya.

Proses pembuatan petanding biasanya di lakukan oleh lebih dari satu orang. Apalagi, ketika metanding yang di buat begitu kompleks, menandakan adanya pelaksanaan upacara besar. Selain itu, metanding bagi masyarakat Bali merupakan kemampuan yang wajib di miliki oleh perempuan Bali.

5. Mebanten Canang

Mebanten canang merupakan aktivitas ibadah masyarakat Hindu Bali yang di lakukan sebelum persembahyangan. Ketika melakukan ibadah ini, di perlukan bahan-bahan seperti canang, tirta, dupa, serta bunga yang di tempatkan pada pelinggih. Tidak ketinggalan, Anda juga akan mendapati permen atau biskuit kecil sebagai persembahan.

Aktivitas ibadah yang satu ini juga di lakukan oleh setiap orang yang beragama Hindu. Jadi, Anda tidak hanya akan menjumpai perempuan Bali yang tengah melakukan aktivitas mebanten canang. Ada pula laki-laki yang melakukan ibadah harian yang satu ini.

Categories: Ibadah, Kebudayaan

Tarian Puspanjali – Makna, Gerakan, & Pola Lantai

No Comments

Tarian Puspanjali - Makna, Gerakan, & Pola Lantai

Tari Puspanjali merupakan Tari khas Bali. Tari Puspanjali termasuk ke dalam tari kreasi baru di mana tarian ini di mainkan secara berkelompok. Biasanya jumlah pemain berkisar antara 5 sampai 7 orang penari perempuan. Asal usul nama Tari Puspanjali yakni berasal dari dua kata, puspa dan anjali. Di mana puspa memiliki arti bunga dan anjali memiliki arti penghormatan. Artinya tarian ini memiliki makna sebagai penghormatan kepada para tamu yang di umpakan dengan sebuah bunga.

Baca juga : Mengenal Sejarah Tari Kecak & Asalnya

Tarian Puspanjali ini menggambarkan bagaimana tuan rumah menghormati tamu mereka. Asal usul nama itu tentunya tak akan lepas dari sejarah. Sejarah Tari ini ada karena permintaan dari Ibu Titik Soeharto saat pembukaan olahraga wanita sedunia. Untuk membuka acara tersebut maka di buatlah sebuah Tari sebagai penyambutan kepada tamu yang datang.

Sejarah Tarian Puspanjali

Seperti yang telah di singgung bahwasanya Tari ini lahir atas permintaan Ibu Titik Soeharto. Saat itu, di mana beliau yang menjabat sebagai ketua panitia pembukaan olahraga wanita sedunia. Untuk membuka acara tersebut beliau meminta di buatkan sebuah Tari. Tari penyambutan itu harus memiliki waktu uang singkat sekitar 3-5 menit. Untuk memenuhi permintaannya, beliau menujuk seorang penata Tari yang terkemuka dari Bali yang bernama N.L.N Swasthi Widjaja Bandem. Kemudian, saat menciptakan Tari tersebut Ibu Swasthi di bantu dengan Bapak I Nyoman Winda yang merupakan Seniman karawitan dari Bali.

Berkat perpaduan keduanya, terciptalah sebuah Tari yang memiliki koreografi dan iringan musik yang sempurna bernama Tari Puspanjali. Tarian ini kemudian kerap di tampillkan dalam berbagai kegiatan untuk menyambut tamu-tamu penting. Tidak hanya itu, tarian Puspanjali ini pun biasa di gunakan sebagai sarana hiburan saja. Namun, di masa sekarang Tari Puspanjali mulai memasuki bidang pendidikan. Di mana Tari ini menjadi materi dasar dalam pembelajaran Tari Bali pada anak-anak usia dini.

Gerakan Tarian Puspanjali

Gerakan pada Tari ini di awali dengan gerakan kepala khas Bali. Kemudian gerakkan kepala di ikuti sambil berjalan dengan kedua tangan yang berada di depan dada. Selanjutnya, gerakan mempertenukan kedua pangkal pergelangan tangan. Di mana tangan berada di atas sedangkan tangan kiri berada di bawah.

Untuk gerakan selanjutnya yakni para penari berjalan di tempat dengan posisi tangan masih di depan dada. Gerakan ini merupakan simbol ucapan selamat datang kepada para tamu. Setelah itu, para penari akan melenggok dan memutar dengan posisi tangan sedikit di angkat hingga ke bagian bahu.

Gerakan ini menyimbolkan keramahan masyarakat Bali kepada para tamu yang berkunjung. Sementara itu, untuk ekspresi, penari akan menampilkan senyuman serta gerak mata khas Bali atau nyledet. Nylede ini merupakan gerakan mengangkat alis sedikit dengan bola mata bergerak sesuai ritme musik.

Pola Lantai Puspanjali

Umumnya, Tari Puspanjali menggunakan pola lantai segitiga, lingkaran serta garis diagonal. Hal ini tergantung dengan jumlah penari yang akan tampil. Namun, biasanya penari pada tari ini berjumlah 5 sampai 7 orang. Maka dari itu, saat memainkan tarian di butuhkan satu orang penari yang berada di tengah sebagai titik tengah.

Properti Tari Puspanjali
Selain penggunaan busana biasanya penari juga di lengkapi dengan aksesoris atau properti pada bajunya. Untuk penari puspanjali biasanya menggunakan selendang di salah satu pundaknya. Selain itu, terkadang juga menggunakan ikat pinggang. Pada bagian kepala penari akan diberi onggar-onggar atau hiasan bunga. Di dalam onggar-onggar biasanya akan di lengkapi dengan beberapa bunga mas cempaka yang imitasi dan dua untaian semanggi.

Musik Iringan Tari Puspanjali
Seperti tari Bali lainnya, iringan musik yang di gunakan dalam tari puspanjali adalah gamelan khas Bali. Selain itu, di gunakan pula gending yang bisa di putar melalui gawai ataupun di mainkan langsung oleh para pemusik gamelan Bali. Para pemusik gamelan Bali biasa di sebut dengan gambelan. Gambelan atau rincikan tersebut biasanya terdiri dari alat musik gong, suling, kenong, kendang, jiyeng dan lain sebagainya. Namun seiring dengan berjalannya waktu, pemutaran musik biasanya juga melalui via digital.

Busana dan Tata Rias Tari Puspanjali
Untuk busana yang digunakan penari sama seperti busana pada Tari Bali lainnya. Di mana menggunakan pakaian berupa tapih dengan bagian bawah di prada dan disarung serta steples polos dengan warna senanda sesuai dengan tapih dan kain prada serta sarung yang digunakan. Untuk riasan, rambut para penari biasanya disasak dan menggunakan pusung lungguh magonjer.

Categories: Kebudayaan, Tarian

Mengenal Sejarah Tari Kecak & Asalnya

No Comments

Mengenal Sejarah Tari Kecak Dan Asalnya

Salah satu seni menari yang di miliki dan perlu di lestarikannya adalah Tari Kecak. Tarian ini mempunyai cerita, sejarah, hingga filosofi tarian khasnya. Tarian tersebut berasal dari Pulau Bali. Pulau yang terkenal akan destinasi wisata yang cukup banyak tersebut, memiliki tarian yang unik bernama Kecak. Dengan keunikan menjadikan tarian tersebut di sukainya oleh beberapa masyarakat pendatang yang berminat untuk mempelajarinya. “Cak, Cak, Cak” itulah suara khas yang biasa kamu dengar ketika melihat pertunjukan Tarian Kecak Bali. Tarian Kecak ini merupakan sebuah seni drama tari yang di perankan oleh 50 sampai 150 orang penari.

Asal Tari Kecak

Tarian Kecak yaitu salah satu satu tarian yang cukup populer di Pulau Bali. Tak hanya terkenal saja, tarian ini biasanya juga di gunakan sebagai upacara penyambutan tamu, maupun upacara keagamaan.

Baca juga : Tarian Puspanjali – Makna, Gerakan, & Pola Lantai

Nah, namun, tahukah kamu bagaimana asal dari Tari Kecak pada zaman dulu hingga bisa menjadi cukup populer saat ini? Berikut pembahasan selengkapnya mengenai asal tarian kesenian tradisional bernama Tarian Kecak. Tari Kecak merupakan salah satu tarian yang berasal dari Bali. Tarian Bali  ini di sebut juga dengan nama Tari Api atau Tari Cak.

Gerakan tari ini adalah tarian pertunjukan hiburan massal. Tarian ini di pentaskan oleh beberapa penari laki-laki, dengan mengenakan kain penutup kotak-kotak berwarna hitam putih seperti bentuk dari papan catur.

Tarian ini di mainkan tanpa menggunakan iringan iringan alat musik berupa gamelan. Dengan duduk secara berbaris membentuk pola lingkaran dan di iringi seruan irama berbunyi “cak, cak, cak” seraya mengangkat kedua tangan. Tarian tersebut merupakan salah satu tarian sakral. Tampak dari penari yang terbakar api, tetapi mereka tidak mengalami kesakitan dan tidak terbakar justru mereka menjadi kebal terhadap api.

Makna dari Gerakannya

1. Mengandung Nilai Seni yang Tinggi
Walaupun tidak di iringi dengan musik maupun alunan gamelan, Tari Kecak tetap tampak indah dan kompak. Gerakan yang dibuat oleh para penari tersebut, dapat tetap seirama. Itulah yang menjadikannya bernilai seni tinggi dan di sukai oleh para wisatawan.

2. Belajar Mengandalkan Kekuatan Tuhan
Pada tari Kecak, terdapat adegan di mana Rama meminta pertolongan pada Dewata. Hal ini membuktikan bahwa Rama mempercayai adanya kekuatan Tuhan untuk menolong dirinya. Tarian Kecak juga di percaya sebagai salah satu ritual guna memanggil dewi yang dapat mengusir penyakit dan melindungi masyarakat dan kekuatan jahat yang datang.

3. Banyak Pesan Moral
Tari Kecak mempunyai cerita yang cukup mendalam dan menyampaikan beberapa pesan moral bagi para penglihatnya. Misalnya, kesetiaan Shinta terhadap suaminya yaitu Rama. Serta Burung Garuda yang rela mengorbankan sayapnya demi menyelamatkan Shinta dari cengkeraman Rahwana.

Categories: Kebudayaan, Tarian Tags: Tag: , ,

Upacara Ngaben Beserta Jenisnya

No Comments

Upacara Ngaben Beserta Jenisnya

Mengenal Upacara Ngaben

Upacara Ngaben mungkin sudah menjadi istilah yang tidak asing bagi kalian. Banyak masyarakat yang tidak berasal dari Pulau Bali tetapi mengetahui keberadaan Upacara Ngaben karena terbilang unik dan tidak lumrah di temukan di berbagai daerah di Indonesia. Topik ini juga masuk ke dalam materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) saat bersekolah.

Meskipun begitu, masih banyak orang menganggap bahwa Ngaben merupakan proses kremasi orang meninggal yang di lakukan secara besar-besaran. Namun, kenyataannya jauh dari pemikiran seperti itu. Upacara Ngaben lebih dari sekadar membakar mayat saja.

Pada dasarnya, Ngaben merupakan ritual yang di percaya oleh masyarakat Pulau Dewata untuk mengembalikan roh orang yang sudah meninggal kembali ke alam asalnya dengan lebih cepat di bandingkan dengan penguburan biasa lewat tanah.

Baca juga : Kebudayaan Bali – Keberagaman & Ciri Khas

Berdasarkan etimologi, kata “ngaben” sendiri konon berasal dari kata “ngabu” yang bisa di artikan sebagai “menjadi abu”. Hal ini tentunya sesuai dengan prinsip dasar Ngaben, di mana mayat seseorang akan di bakar sampai tidak tersisa apapun dari badannya dan akan menjadi abu.

Masyarakat Pulau Bali, yang mayoritas merupakan umat Hindu, punya kepercayaan bahwa terdapat 5 komponen untuk membentuk badan manusia. 5 komponen ini di sebut juga dengan istilah “Panca Maha Bhuta” atau dalam istilah modern lebih di kenal dengan sebutan “elemen klasik”.

Kelima komponen Panca Maha Bhuta ini adalah pertiwi atau zat padat, apah atau zat cair, teja atau zat panas, bayu atau angin, dan akasa atau ruang hampa. Kelima komponen tersebut jika menjadi satu akan membentuk tubuh manusia yang nantinya akan di isi oleh sebuah roh atau di sebut dengan istilah “Atma” dalam kepercayaan Hindu.

Jenis Upacara Ngaben

Sawa Wedana
Istilah Upacara Ngaben yang pertama mungkin menjadi istilah paling umum di bandingkan dengan istilah lainnya. Ini di karenakan Ngaben Sawa Wedana merupakan jenis Upacara di mana seseorang yang nantinya akan di kremasi masih memiliki tubuh fisik. Sampai Upacara di mulai, tubuh jenazah akan di usahakan agar tidak membusuk.

Asti Wedana
Berbeda dengan Ngaben Sawa Wedana sebelumnya, Ngaben Asti Wedana merupakan jenis Upacara yang di lakukan setelah jenazah di kubur. Biasanya, jenazah yang akan di kremasi hanya berupa tulang-belulang yang tersisa pasca di gali dari makam dia berada.

Swasta
Swasta artinya Upacara Ngaben yang di lakukan tanpa ada adanya jenazah untuk di kremasi. Hal ini tidak jarang terjadi, mengingat ada sejumlah peristiwa di mana jenazah bisa menghilang atau tidak di temukan seperti adanya kecelakaan pesawat atau peristiwa terorisme. Jenazah ini nantinya akan di ganti berupa lukisan atau foto jenazah dengan kayu cendana replika jenazah.

Ngelungah
Ngelungah merupakan jenis Upacara Ngaben pertama yang di dasarkan oleh kategori usia seseorang. Pada Ngelungah, Upacara berarti di adakan untuk anak-anak yang belum tanggal gigi atau berganti gigi susu. Dengan ini, bisa di simpulkan bahwa jenazah anak yang akan di kremasi biasanya berkisar usia 5-6 tahun.

Warak Kruron
Jenis Upacara terakhir yang akan kita bahas adalah Warak Kruron. Jika Ngelungah di atas akan mengkremasi anak-anak berusia sekitar 5-6 tahun, Warak Kruron akan mengkremasi anak-anak yang masih berusia 3-12 bulan, atau masuk ke dalam kategori bayi.

Categories: Kebudayaan

Kebudayaan Bali – Keberagaman & Ciri Khas

No Comments

Kebudayaan Bali - Keberagaman & Ciri Khas

Kebudayaan Bali

Kebudayaan Bali yang di maksud seperti dalam laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ialah tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, permainan rakyat, olahraga tradisional, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, dan ritus. Berikut adalah Macam Kebudayaan Bali :

1. Kebudayaan Bali Rumah Adat

Saat berada di Bali, detikers pasti akan melihat banyak bangunan yang khas. Rumah adat ini bisa di lihat, baik di desa maupun kota. Bahkan ada desa yang sekampung memiliki bentuk rumah yang sama.

Baca juga : Upacara Ngaben Beserta Jenisnya

Upacara Ngaben Beserta Jenisnya

Rumah adat Bali menggunakan filosofi Tri Hita Karana yang artinya harmoni antara manusia dengan manusia, harmoni dengan alam, harmoni dengan Tuhannya. Orang Bali pun sangat memperhatikan setiap bagian rumah, mulai dari atap yang biasanya berbentuk limasan atau segitiga, bahan baku, struktur, hingga ornamen-ornamen rumah yang khas Bali.

Di kutip dari detikTravel, ada 10 rumah adat di Bali, yaitu aling-aling, angkul-angkul, bale manten, bale dauh, bale sekapat, klumpu jineng, pura keluarga, bale gede, pewarengan dan lumbung.

2. Kebudayaan Bali Tradisi Lisan

Tradisi lisan ini di antaranya terkait sejarah lisan, dongeng, cerita rakyat. Di Bali, ada beberapa cerita terkenal, antara lain kisah Ni Calon Arang. Kisah ini sebetulnya berasal dari Kediri yang bercerita tentang Ni Calon Arang yang memiliki putri cantik bernama Diah Ratna Mengali. Calon Arang ini memiliki ilmu hitam dan bisa menjadi leak. Hal ini membuat orang takut melamar anaknya. Calon Arang marah dan menebar penyakit di seluruh tempat.

Cerita lainnya mengenai Kebo Iwa atau yang berarti paman kerbau. Di lansir detikBali dari dongengceritarakyat.com, dia di namai demikian karena nafsu makannya yang luar biasa sejak bayi. Suatu ketika, warga tidak bisa menyediakan makanan hingga membuat Kebo Iwa marah dan mengancam akan menghancurkan seisi desa.

Warga pun berjanji akan memberikan banyak makanan namun Kebo Iwa harus menggali tanah. Warga terus memberikannya makanan dan Kebo Iwa juga terus menggali tanah hingga sangat luas dan akhirnya memancarkan air. Air itu kemudian memenuhi tanah galian dan menenggelamkan Kebo Iwa. Kisah itulah yang konon menjadi awal mula terbentuknya Danau Batur.

3. Pakaian Adat

Bali juga memiliki pakaian adat yang khas, dilansir Wolipop dari buku ‘Tata Rias Pengantin Bali’ (Gramedia Pustaka Utama, 2020) yang di tulis oleh Dr. Dra. A.A. Ayu Ketut Agung, M.M. dan Ade Aprilia, ada tiga tingkatan pakaian adat Bali beserta tata riasnya untuk pengantin.

Pertama ialah Payas Nista, yakni pakaian adat Bali yang di anggap sederhana, biasanya di pakai kasta terendah (sudra atau jaba). Kedua, Payas Madya, yakni untuk tingkat menengah dengan model lebih mewah. Ketiga, Payas Agung, tampilannya paling mewah dan lengkap. Payas Madya dan Payas Agung bisa di gunakan oleh golongan Triwangsa (Brahmana, Ksatrya dan Wesia).

4. Alat Musik Tradisional

Alat musik dari Bali di antaranya ialah seperangkat gamelan yang terdiri dari berbagai alat musik. Jenis gamelan ini pun beragam, misalnya gamelan gong kebyar, gamelan palegongan, angklung, gambang, selonding, ada pula gamelan yang terbuat dari bambu seperti rindik, jegog, dan suling. Selain itu, ada juga gangsa, gender, reong, terompong, gong, kendang dan ceng-ceng.

5. Ritus

Ritus atau upacara adat di Bali ini juga menjadi menjadi daya tarik wisata karena bisa di saksikan masyarakat umum. Di kutip dari detikTravel, satu yang paling terkenal ialah upacara ngaben atau upacara pembakaran jenazah. Kemudian ada melasti atau upacara penyucian diri dengan mendatangi sumber air yang biasanya di lakukan sebelum Nyepi.

Upacara lainnya ialah Galungan yang di lakukan untuk memperingati terciptanya alam semesta dengan cara di rumah bersembahyang di rumah atau ke Pura sekitar. Kemudian ada upacara Kuningan biasanya berdekatan dengan hari raya Galungan. Tradisi dalam Kuningan ialah menyiapkan persembahan berwarna kuning.

Categories: Kebudayaan Tags: Tag: , ,

Restaurant Chinese Terbaik Di Bali

No Comments

Restaurant Chinese Terbaik Di Bali

Jika berbicara tentang makanan yang benar-benar enak, Bali memiliki semuanya. kami telah menemukan restaurant chinese terbaik di Bali, Berikut Rekomendasi Restaurant Terbaik Di Bali :

1. Happy Chappy – Seminyak & Canggu

Restaurant Chinese Terbaik Di Bali yang pertama ada Happy Chappy, Happy Chappy adalah restoran Cina bergaya keluarga favorit di Seminyak dan Canggu . Ini mungkin yang paling terkenal karena memadukan budaya tradisional Tiongkok dengan pengaruh modern dan modern, menciptakan gaya makan Cina yang unik.

Makanannya sederhana dan tidak rumit tetapi di lakukan dengan benar, di buat dengan bahan-bahan segar berkualitas tinggi untuk membangkitkan nostalgia pesta keluarga masa kanak-kanak yang sangat penting. Pikirkan udang madu klasik, bebek Peking yang lengket, dan pangsit lengket yang lembut – semuanya di sajikan dengan gaya keluarga untuk di tukar, di bagikan, dan di cicipi seluruh menu!

Baca juga : Tempat Makan Legendaris Di Bali

2. Bai Yun – Nusa Dua

Untuk pengalaman hot pot Cina yang spektakuler, kunjungi Bai Yun di resor The Apurva Kempinski Bali di Nusa Dua. Berarti “awan putih” dalam bahasa Cina-Mandarin (mengacu pada uap yang berasal dari panci panas yang mendidih), Bai Yun tidak mengherankan tentang menciptakan dan menyempurnakan kelezatan gaya sup ini. Ada kaldu herbal ayam, kolagen babi, dan hot pot vegetarian, semuanya dengan fokus pada bahan musiman segar.

Tidak ke hot pot? Bai Yun juga merupakan tempat makan dim sum sepuasnya yang berlangsung setiap hari, menampilkan 28 jenis dim sum buatan tangan (di goreng, di kukus, dan manis juga!) bersama hidangan buatan sendiri lainnya.

3. Island Wok – Canggu

Menyajikan makanan rumahan Cina kontemporer dengan kualitas terbaiknya, Island Wok mungkin adalah restoran Asia paling keren dan penuh warna di Bali. Meskipun ini bukan hanya makanan Cina di sini (Anda juga akan menemukan pengaruh Korea dan Jepang!), hidangan Cina modern pada menu mencentang semua kotak yang lezat. Chow mien, ayam asam manis, dan tahu Sichuan yang pedas semuanya harus di coba, dan tentu saja, semuanya di goreng dengan wajan dan di bungkus dengan interior bergaya pulau yang semarak!

4. Naga Delapan – Sanur

Di jantung Sanur berdiri sebuah bangunan megah mirip kastil dengan dinding karang, lantai kayu, dan tiang-tiang yang menjulang tinggi. Kita berbicara tentang Naga Delapan; restoran santapan kasual Kanton dengan tempat duduk terbuka. Kata “naga” adalah bahasa Indonesia untuk “naga”, karena tanah tempat restoran itu berdiri konon di jaga oleh seekor naga.

Adapun nomor delapan? Itu angka keberuntungan dalam budaya Tionghoa. Hasilnya adalah perpaduan yang apik antara budaya Bali dan Cina, yang di pusatkan pada masakan otentik Kanton yang menggunakan bahan-bahan lokal.

5. Golden Monkey – Canggu & Ubud

Sekeranjang dim sum yang mengepul, daging babi char-siew yang lengket, dan Gurami goreng dengan saus Szechuan yang pedas – Golden Monkey adalah tempatnya untuk beberapa makanan Cina terbaik di Bali, dan masih banyak lagi. Terletak di Canggu dan Ubud, di Golden Monkey Anda tidak hanya dapat menikmati semua makanan pokok Cina favorit Anda, Anda juga dapat menikmati Dim Sum Brunch makan sepuasnya setiap hari Sabtu dan Minggu.

Dan itu belum semuanya. Sementara menu Golden Monkey mungkin paling terkenal dengan BBQ Cina yang lezat dan hidangan daging spesialnya (seperti perut babi Char Siew panggang madu yang lengket), ada juga banyak hidangan vegetarian.

Categories: Kuliner Bali, Tempat Makan

Tempat Makan Legendaris Di Bali

No Comments

Tempat Makan Legendaris Di Bali

Travelingn dan Wisata Kuliner sudah menjadi satu ‘paket’ yang tidak bisa di pisahkan. Nah, buat kalian yang mau berlibur ke pulau Dewata, yuk intip rekomendasi tempat makan legendaris di bali yang wajib kalian kunjungi, berikut ini :

1. Warung Mak Beng

Rekomendasi tempat makan legendaris di bali yang Pertama ada Warung Mak Beng, Warung Mak Beng merupakan tempat makan legendaris di Bali yang sudah cukup di kenal oleh warga lokal maupun wisatawan. Warung Mak Beng sudah berdiri sejak tahun 1941. Terjaganya kualitas masakan di Warung Mak Beng menjadikan warung ini tetap ramai hingga saat ini.

Baca juga : Restaurant Chinese Terbaik Di Bali

Menu yang di sajikan oleh Warung Mak Beng juga cukup sederhana. Sup kepala ikan, ikan goreng dan sambal menjadi perpaduan yang luar biasa. Untuk menikmati lezatnya makanan di Warung Mak Beng, Anda hanya perlu membayar Rp 55.000,- untuk satu porsi menu yang terdiri dari nasi, ikan goreng, dan sup kepala ikan.

2. Bebek Bangil

Tempat makan legendaris di Bali selanjutnya adalah Bebek Bengil. Berdiri sejak tahun 1990, Bebek Bengil masih menyajikan menu dengan cita rasa yang sama sejak dulu. Itulah sebabnya Bebek Bengil masih ramai pengunjung hingga saat ini.

Olahan bebek yang di sajikan oleh Bebek Bengil memiliki cita rasa yang gurih. Selain itu, tekstur daging bebek yang lembut juga menjadikan Bebek Bangil semakin lezat saat di nikmati. Kulit bebek yang di goreng kering juga akan memanjakan lidah. Saat ke Bali, jangan lupa untuk mencoba lezatnya Bebek Bengil.

3. Made’s Warung

Made’s Warung merupakan tempat makan legendaris di Bali yang sering menjadi tujuan wisatawan. Presiden RI, Joko Widodo juga pernah mengunjungi Made’s Warung untuk menjamu tamu-tamunya. Saat berada di Made’s Warung, Anda akan di manjakan dengan dekorasi ruangan khas Bali.

Berbagai menu sederhana di sajikan oleh Made’s Warung di antaranya terong, gado-gado, pepes, ikan asin, dan masih banyak lagi. Made’s Warung menyajikan berbagai menu dengan cita rasa yang lezat. Tidak hanya menu tradisional, ada juga menu khas Thailand, Eropa, Jepang, dan lain-lain.

4. Sate Plecing Arjuna

Sudah berdiri sejak tahun 1990, Sate Plecing Arjuna merupakan salah satu tempat makan legendaris di Bali yang bisa Anda datangi. Sate Plecing Arjuna menawarkan cita rasa sate dengan bumbu yang gurih dan lezat. Proses memasak yang menggunakan arang juga membuat cita rasa Sate Plecing Arjuna semakin sedap.

Pengunjung bisa memilih daging sate yakni daging babi, daging ayam, dan daging sapi. Satu porsi Sate Plecing Arjuna di bandrol Rp 26.000,-. Bumbu terasi menjadi bumbu khas yang banyak di gemari di Sate Plecing Arjuna.

5. Warung Wardani

Warung Wardani menjadi salah satu tempat makan legendaris di Bali yang sering di kunjungi oleh wisatawan hingga artis yang datang ke Bali. Nasi campur khas Bali bisa Anda dapatkan saat datang ke Warung Wardani. Menu nasi campur yang berisi sate lilit, udang, ayam suwir, dan sayuran akan memanjakan lidah Anda. Warung Wardani juga menawarkan cita rasa bumbu yang lezat.

Selain nasi campur, pengunjung juga bisa mencoba lezatnya kuliner lain seperti soto babat, soto ayam, dan gado-gado. Harga yang di tawarkan untuk satu porsi makanan berkisar Rp 30.000,- hingga Rp 40.000,-. Datang ke Denpasar dan coba lezatnya kuliner di tempat makan legendaris, Warung Wardani.

Categories: Kuliner Bali, Tempat Makan

Ini 5 SMA Terfavorit Di Bali Apa Kalian Termasuk Di Dalamnya?

No Comments

Di mata dunia, Bali dikenal memiliki alam yang eksotis serta kearifan lokal yang kuat. Di ranah pendidikan, Bali punya deretan sekolah yang difavoritkan oleh masyarakat lokal di sana. 5 SMA berikut ini sering “kebanjiran” pendaftar setiap memasuki tahun ajaran baru. Predikat “favorit” yang disandang kelima SMA berikut tentu tak lepas dari deretan prestasi yang pernah diraih. SMA apa sajakah yang dimaksud? Yuk, kita cari tahu.

Baca juga : Rekreasi Air Untuk Aktivitas Kalian di Bali

1. SMA Negeri 1 Denpasar
Disebut juga Smansa, sekolah ini punya predikat sebagai SMA terbaik se-provinsi Bali. Pasalnya, SMAN 1 Denpasar begitu ngetren di kalangan remaja berkat prestasi gemilang di bidang akademik maupun non-akademik. Beberapa di antaranya yakni Juara 1 Lomba Esay Nasional 2016 di Unair, dan Medali Emas di Ajang Sea Age 2016. Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 1960, bertempat di Jalan Kamboja 4, Kota Denpasar, Bali.

2. SMA Negeri 4 Denpasar
Pada UN 2016, siswa SMAN 4 Denpasar berhasil meraih peringkat pertama nilai UN terbaik se-provinsi program studi IPA. Kualitas SMAN 4 memang nggak diragukan lagi. Dari tahun ke tahun, siswa SMAN 4 selalu mampu bersaing di kejuaraan akademik tingkat provinsi sampai internasional. Selain itu, sekolah ini juga menjalin kerja sama dengan instansi dan sekolah luar negeri seperti Sampoerna Foundation dan Korean University of Education.

3. SMA Negeri 3 Denpasar
SMAN 3 Denpasar punya sistem pendidikan mumpuni, serta sarana dan prasarana yang lengkap dalam menunjang kegiatan belajar siswa. Maka nggak heran jika siswanya getol menyabet prestasi di bidang akademik dan non-akademik. Di tahun ini, SMAN 3 Denpasar berhasil meraih 6 medali (4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu) di ajang Thailand Inventor’s Day di Kota Bangkok, Thailand. Di lomba sains tersebut 13 perwakilan SMAN 3 Denpasar membawa 6 penelitian ilmiah. Wah, keren ya!

4. SMA Negeri 1 Singaraja
SMA yang sempat berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional ini berlokasi di Jalan Pramuka No. 4, Singaraja. SMAN 1 Singaraja merupakan sekolah tertua di pulau Bali, didirikan sejak tahun 1958. Pada tahun 2016, SMAN 1 Singaraja menjadi wakil Bali di Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional. Satu tahun sebelumnya, SMA ini memperoleh medali emas di lomba Matematika Internasional di Singapura. Medali emas diraih atas nama I Putu Surya Eka Aditya. Luar biasa!

5. SMA Negeri 1 Tabanan
SMAN 1 Tabanan didirikan pada tahun 1961, bangunannya teretak di Jalan Gunung Agung 122, Tabanan, Bali. SMAN 1 Tabanan, atau yang juga disapa “Smasta” pernah mengukir prestasi gemilang di tingkat internasional. Siswa Smasta, I Made Dwi Ariawan berhasil membawa pulang medali emas pada Olimpiade Biologi Internasional 2008 di Mumbai, India. Selain jadi destinasi favorit masyarakat dunia, Bali juga ternyata punya banyak prestasi di bidang pendidikan, ya. Apa Kalian termasuk salah satu alumni SMA favorit di Bali?

Categories: Pendidikan, Sekolah Tags: Tag: ,

Rekreasi Air Untuk Aktivitas Liburan Di Bali

No Comments

rekreasi air

Pulau Bali sebagai destinasi wisata favorit di Indonesia, selain terkenal akan keunikan tempat wisata, seni dan budaya, Bali juga terkenal karena tersedia banyak pilihan aktivitas liburan. Salah satu aktivitas liburan yang banyak disukai wisatawan saat liburan ke pulau Bali adalah aktivitas rekreasi air.

Baca juga : Ini 5 SMA Terfavorit Di Bali Apa Kalian Termasuk Di Dalamnya?

Maka dari itu, jika anda saat ini sedang merencanakan liburan ke Bali bersama keluarga, teman atau anak dan ingin mencoba aktivitas liburan seru? Pada halaman ini terdapat informasi mengenai informasi tips liburan, lokasi aktivitas & jenis wahana khusus untuk rekreasi air di pulau Bali.

Rekreasi Air Untuk Aktivitas Liburan Di Bali

Ada banyak jenis pilihan untuk rekreasi air di pulau Bali, dan hampir sebagian besar wisatawan yang berlibur ke Bali tidak dapat mengikuti semua jenis rekreasi air yang ada di Bali. Walaupun ada banyak jenis rekreasi air di Bali, namun hanya ada 7 jenis rekreasi air yang ada di Bali, berdasarkan lokasi.

1. Lokasi Aktivitas Di Pantai
Seperti menaiki perahu banana boat, mengendarai jet ski, menaiki perahu glass bottom boat. Sebagian besar lokasi permainan tersebut di lakukan di pantai pasir putih. Pusat dari aktivitas rekreasi pantai di Bali lokasinya ada di pantai Tanjung Benoa, terkenal dengan nama watersports Tanjung Benoa. Sedangkan pantai Pandawa terkenal sebagai lokasi aktivitas main kano.

2. Pemandian Air Panas
Pulau Bali memiliki banyak lokasi pemandian air panas alami. Air panas yang berasal dari pegunungan. Lokasi pemandian air panas yang paling banyak dikenal wisatawan ada tiga yaitu:

  • Pemandian Air Panas Banjar Di Buleleng.
  • Batur Hot Spring di Kintamani.
  • Toya Devasya Kintamani.

3. Rekreasi Danau
Pulau Bali memiliki tiga lokasi danau, yaitu danau Beratan, danau Tablingan dan danau Buyan. Yang paling terkenal sebagai objek wisata danau adalah danau Beratan Bedugul. Sebagian besar wisatawan yang mengikuti rekreasi air di danau Beratan melakukan aktivitas menaiki perahu keliling danau.

4. Rekreasi Lokasi Di Sungai
Lokasi rekreasi air di sungai. Untuk lokasi rekreasi di sungai, sebagian besar yang ada di Bali berupa aktivitas arung jeram atau terkenal dengan sebutan aktivitas rafting Bali. Ada tiga lokasi sungai untuk aktivitas rafting di Bali yaitu:

  • Sungai Ayung Ubud.
  • Telaga Waja di Kabupaten Karangasem Bali.
  • Sungai Melangit di Kabupaten Klungkung Bali.

5. Lokasi Di Kedalaman Laut
Untuk aktivitas di kedalaman laut sebagian besar berupa aktivitas scuba dive, dan aktivitas seawalker. Namun, jika wisatawan tidak memiliki keahlian untuk menyelam atau berenang dapat mencoba aktivitas wisata kapal selam Odyssey.

6. Lokasi Air Terjun
Bali memiliki banyak lokasi untuk air terjun alami, sebagian besar lokasi air terjun alami di Bali ada di kawasan pariwisata Bali utara, namun ada juga yang lokasinya di Bali tengah. Objek wisata air terjun yang paling terkenal di Bali adalah air terjun Gitgit Singaraja, di Kabupaten Buleleng Bali Utara.

7. Water Park
Taman air atau water park ada banyak di pulau Bali, namun yang paling terkenal adalah Bali Waterbom Park yang lokasinya di objek wisata Kuta Bali.

Categories: Wisata Air, Wisata Bali Tags: Tag: , ,

Rekomendasi Sekolah Internasional Di Bali

No Comments

Karena Bali merupakan tempat yang selalu penuh dengan ekspat, tentu tidak aneh jika di sini jumlah sekolah international-nya lebih banyak dibanding tempat lain. Sekolah international di Bali, rata – rata memiliki kualitas yang tinggi dan mampu memadukan fasilitas studi formal dengan fasilitas studi budaya.

Baca juga : 5 Pura terbaik di Kota Bali

Bagi kamu yang ingin masuk sekolah internasional terbaik di Bali, pastikan baca rekomendasi pada artikel ini. Berikut adalah nama – nama sekolah internasional pilihan yang mempunyai kualitas yang terjamin.

1. Bali Island School

  • Tingkat Pendidikan yang Tersedia: TK, SD, SMP dan SMA
  • Biaya Masuk: 2,5 – 15 juta Rupiah
  • Besaran SPP per Tahun: 70 – 307 juta Rupiah

Sekolah yang satu ini memiliki kurikulum fleksibel yang mendorong pembentukan logika secara mandiri pada anak didik. Setiap siswa di sini didorong secara mandiri mengembangkan kreativitas dan keahliannya sesuai dengan interest masing – masing. Sekolah ini akan mendukung penuh proses pembelajaran ini sejalan dengan studi dasar yang harus diselesaikan. Hasilnya lulusan Bali Island School biasanya punya skill profesional yang unik untuk membantu akselerasi karir yang lebih baik.

2. Australian Independent School

  • Tingkat Pendidikan yang Tersedia: TK, SD, SMP dan SMA
  • Biaya Masuk: 22 – 40 juta Rupiah
  • Besaran SPP per Tahun: 86 – 297 juta Rupiah

Sekolah ini awalnya ditujukan untuk sediakan kurikulum Australia untuk ekspat di Bali. Tapi setelah sukses, sekolah ini akhirnya dibuka untuk umum. Banyak program – program di sekolah ini memudahkan siswa melakukan exchange student program ke Australia. Jika kamu berencana untuk melanjutkan kuliah di Australia, sekolah ini merupakan pilihan yang tepat untuk kamu.

3. Asian Intercultural School

  • Tingkat Pendidikan yang Tersedia: TK, SD, SMP dan SMA
  • Biaya Masuk: 21 – 56 juta Rupiah
  • Besaran SPP per Tahun: 92 – 360 juta Rupiah

Sekolah yang satu ini merupakan salah satu yang menggunakan kurikulum international Cambridge yang telah dimodifikasi. Standar kurikulum ini sesuai dengan banyak sekolah international lain di ASEAN, Korea dan Jepang. Jadi kamu bisa manfaatkan kesempatan belajar di sini untuk transfer ke sekolah luar negeri dengan kurikulum sama.

4. Sunrise School

  • Tingkat Pendidikan yang Tersedia: TK, SD, SMP dan SMA
  • Biaya Masuk: 8 ribu – 12 juta Rupiah
  • Besaran SPP per Tahun: 80 – 167 juta Rupiah

Sekolah ini memandang pertumbuhan siswa harus didukung 4 aspek yaitu intelektual, emosional, fisik dan sosial. Karena itu, sekolah ini mengasah keempat aspek ini dalam kurikulumnya. Dari segi intelektual, sistem belajar di sini setingkat akademisi terdepan lainnya. Untuk emosional dan fisik, banyak kelas tambahan membahas soal ini yang diberikan pada siswa. Sedangkan social, merupakan platform yang diberikan agar tiap siswa mampu berinteraksi bebas antara murid lain dan juga pihak di luar sekolah.

5. Green School Bali

  • Tingkat Pendidikan yang Tersedia: TK, SD, SMP dan SMA
  • Biaya Masuk: 69 juta Rupiah
  • Besaran SPP per Tahun: 109 – 280 juta Rupiah

Sekolah ini menciptakan situasi belajar bebas yang bersamaan dengan studi alam. Kelas yang dilakukan di luar ruangan dan fokus akan keselarasan lingkungan menjadi hal yang unik. Tapi jangan salah, studi pada sekolah ini juga tinggi tingkat akademiknya.

Categories: Pendidikan, Sekolah

5 Pura Terbaik Di Kota Bali

No Comments

Di bawah ini terdapat daftar nama 5 pura terbaik di Bali serta lokasinya. Dari daftar 5 pura terbaik di Bali yang terdapat pada halaman ini, bukan pendapat pribadi penulis. Namun berdasarkan data jumlah permintaan wisatawan Indonesia yang ingin liburan ke objek wisata pura di Bali.

Baca juga : Rekomendasi Sekolah Internasional Di Bali

1. Pura Tanah Lot

Pura Tanah Lot sangat populer sebagai tempat liburan wisatawan Indonesia. Saking populernya pura Tanah Lot, walaupun saat musim sepi di Bali pura Tanah Lot juga tetap ramai dengan kunjungan wisatawan.

Pura Tanah Lot di bangun di atas batung karang besar yang berada pada area lepas pantai. Untuk memasuki area pura, hanya dapat di lewati pada saat air laut surut. Sedangkan pada saat air laut pasang, pura Tanah Lot akan terlihat berada di tengah laut. Jam buka Tanah Lot temple untuk wisatawan dari pukul 06:00 – 19:00. Andai tujuan anda bersembahyang, maka Tanah Lot temple buka 24 jam.

2. Pura Luhur Uluwatu

Pura Uluwatu, atau juga sering di sebut dengan nama Pura Luhur Uluwatu, salah satu enam pura Hindu utama di Bali. Selain keunikan arsitektur pura Luhur Uluwatu, daya tarik juga terdapat pada lokasi pura, yang berada di ujung tebing karang yang sangat curam. Tebing karang memiliki tinggi kurang lebih sekitar 70 meter di atas permukaan laut.

Pura Uluwatu juga sangat terkenal sebagai lokasi terbaik melihat pemandangan sunset, karena pengunjung dapat melihat pemandangan sunset dari atas tebing tanpa ada yang menghalagi pemandangan sunset. Selain pemandangan sunset, di lokasi pura Uluwatu wisatawan juga dapat melihat pemandangan Samudra Hindia.

3. Pura Ulun Danu Beratan Bedugul

Daya tarik utama dari pura Ulun Danu Beratan sebagai objek wisata karena lokasi pura yang berada di tengah danau dan terlihat mengambang. Danau Beratan Bedugul di keliling area perbukitan dan pada area sekitar pura Ulun Danu terdapat kebun yang tertata rapi. Karena Bedugul berada di dataran tinggi, maka area pura Ulun Danu Beratan sangat sering di selimuti kabut dan menawarkan udara sejuk.

Jam buka tempat wisata Pura Ulun Danu Beratan untuk kunjungan wisatawan dari pukul 07:00 – 19:00. Sedangkan waktu terbaik berkunjung ke Ulun Danu temple sekitar pukul 08:00. Kunjungan di pagi hari dengan tujuan memudahkan anda untuk foto, dan kabut belum turun menutupi area danau dan pura.

4. Pura tirta Empul Tampak Siring

Jika di artikan ke bahasa Indonesia, Tirta Empul artinya mata air suci. Karena di dalam area pura Tirta Empul terdapat sumber mata air alami. Kemudian, air dari mata air di alirkan ke area luar pura Tirta Empul yang berbentuk pemandian dengan pancuran air. Sumber mata air alami dan pemandian di area pura, menjadi daya tarik pura Tirta Empul sebagai tempat liburan di Bali. Berdekatan dengan lokasi pura Tirta Empul, tepatnya berada di atas bukit terdapat istana kepresidenan Tampak Siring.

Jam buka Tirta Empul temple untuk kunjungan wisatawan dari pukul 08:00 – 18:00. Waktu terbaik berkunjung ke Tirta Empul temple sekitar pukul 16:00, karena anda akan dapat melihat umat Hindu melakukan ritual penyucian diri pada area kolam.

5. Pura Taman Ayun Mengwi

Pura Taman Ayun salah satu contoh dari keunikan serta keindahan arsitektur tradisional Bali dengan kombinasi pengaruh arsitektur Tiongkok. Jika anda tertarik untuk melihat arsitektur Bali kuno, pura Taman Ayun Mengwi wajib anda masukan ke dalam itinerary liburan di Bali yang anda punya.

Jam buka Taman Ayun temple untuk kunjungan wisatawan dari pukul 08:00 – 18:15. Sedangkan waktu terbaik berkunjung sekitar pukul 16:00.

Categories: Wisata Bali Tags: Tag: , , ,

Daftar Universitas Terbaik Di Bali

No Comments

1. Universitas Udayana

Kalau ngomongin PTN di Bali, Universitas Udayana pasti di-mention, tuh. Lebih dikenal dengan akronimnya, Unud, perguruan tinggi negeri di Bali ini menaungi fakultas Ilmu Budaya, Kedokteran, Hukum, Teknik, Pertanian, Ekonomi dan Bisnis, Peternakan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Kedokteran Hewan, Teknologi Pertanian, Pariwisata, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Kalautan dan Perikanan.

Baca juga : Daftar Kue Khas Bali Yang Wajib Kalian Coba

Universitas Udayana adalah salah satu universitas terbaik di Bali dan telah terakreditasi A dari BAN-PT. Lokasi kampusnya berada di Jalan Raya Kampus UNUD, Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, Badung.

2. Institut Seni Indonesia Denpasar

Tak sedikit peminat seni yang memilih tempat kuliah di Bali ini. Ada dua fakultas di Institut Seni Indonesia Denpasar. Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar menaungi Prodi Seni Karawitan, Seni Tari, Seni Musik, Seni Pedalangan, dan Pendidikan Seni Pertunjukan. Sementara Fakultas Seni Rupa dan Desain terdiri dari Prodi DKV, Desain Interior, Desain Mode, Seni Rupa Murni, Seni Kriya, Fotografi, serta Film dan TV.

Baik reputasi maupun akreditasi A-nya membuat ISI Denpasar sebagai salah satu PTN di Bali yang terbaik. Kampus negeri di Denpasar ini berlokasi di Jalan Nusa Indah, Denpasar.

3. Universitas Dwijendra

Tak heran bila ada banyak tempat kuliah di Denpasar. Di ibu kota provinsi ini juga ada sebuah kampus swasta, tepatnya di Jalan Kamboja No. 17. Universitas Dwijendra adalah sebuah universitas swasta di Bali yang menaungi lima fakultas, yaitu Hukum, Keguruan, Teknik, Ilmu Komunikasi, dan Pertanian. Saat ini akreditasi institusi Undwi adalah B.

4. Universitas Pendidikan Ganesha

Ini dia, satu lagi universitas terbaik di Bali. Sama-sama memiliki akreditasi A dan berstatus sebagai perguruan tinggi negeri di Bali, Universitas Pendidikan Ganesha berlokasi di Jalan Udayana Nomor 11 Singaraja, Buleleng. Undiksha, begitu akronim universitas negeri di Bali ini, menaungi Fakultas Teknik dan Kejuruan, Olahraga dan Kesehatan, Matenatika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pendidikan, Hukum dan Ilmu Sosial, Ekonomi, Bahasa dan Seni, serta Kedokteran.

5. Universitas Mahasaraswati

PTS di Bali ini menaungi cukup banyak fakultas. Di Unmas, demikian universitas swasta di Bali ini lebih dikenal, ada Fakultas Bahasa Asing, Ekonomi dan Bisnis, Farmasi, Hukum, Kedokteran Gigi, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Pertanian dan Bisnis, serta Teknik. Universitas Mahasaraswati saat ini berstatus akreditasi institusi Baik Sekali. Universitas di Bali ini berlokasi di Denpasar, tepatnya di Jalan Kamboja No.11 A Kreneng, Denpasar.

Categories: Universitas

Daftar 5 Kue Khas Bali Yang Enak Wajib Di Coba

No Comments

Selain banyak pilihan akan makanan khasnya, Bali juga kaya akan sajian kue yang lezat. Tak ada salahnya bila kamu mencobanya saat hendak ke Bali nanti. Tak perlu bingung kue mana saja yang harus kamu coba di sana. Soalnya Wisatakulinerbali akan memberikan beberapa rekomendasi untukmu di artikel ini. Beberapa rekomendasi itu bisa kamu simak sebagai berikut :

1. Pie Susu

Pie Susu adalah kue khas Bali yang cukup dikenal luas masyarakat dan wisatawan. Selain dikonsumsi langsung, kue satu ini juga lazim dipakai sebagai buah tangan oleh para wisatawan. Masyarakat Bali biasanya menyajikan kue ini untuk acara keluarga atau kegiatan ibadah. Pie Susu sendiri memiliki bentuk serupa pie, namun agak lebih gepeng sedikit. Pada bagian tengah kue ini, kamu bakal menemukan fla susu kekuningan yang manis dan gurih. Kue ini cocok disantap langsung atau disertai dengan secangkir teh/kopi.

Baca juga : Daftar Universitas Terbaik Di Bali

2. Pia/Bakpia

Tak hanya Jogja, Bali pun juga memiliki kue Pia/Bakpia. Pia khas Bali sendiri memiliki bentuk dan bahan yang sama dengan Pia khas Jogja. Yang membedakan hanyalah pada isian Pia Bali yang lebih variatif. Selain berisi kacang hijau. Pia khas Bali juga ada yang memiliki isian seperti cokelat, keju, dan stroberi.

Di Bali, ada dua merk besar yang menjual Pia khas Bali. Dua merk tersebut adalah Pia Legong dan Pia Elji. Kedua merk ini sama-sama menyajikan Pia Bali yang lezat dan memiliki banyak isian rasa. Pia dari kedua merk tersebut tak hanya cocok untuk kamu santap, tetapi juga untuk kamu bawa pulang.

3. Laklak

Secara tampilan, kue ini mirip dengan serabi yang biasa ditemui di beberapa daerah di pulau Jawa. Adapun perbedaan kue ini dengan serabi adalah warnanya yang lebih kehijauan (dan terkadang juga putih), serta bentuknya yang lebih kecil. Kue Laklak sendiri dibuat dari campuran tepung beras, air, dan daun suji. Campuran bahan tersebut lantas diletakkan di atas cetakan yang telah diberi bara api di bagian bawahnya. Setelah matang, kue ini akan disajikan dengan gula merah cair dan taburan kelapa parut.

4. Jaje Injin

Jaje Injin merupakan kue khas Bali yang dibuat dari bahan dasar ketan hitam. Bahan dasar itu nantinya bakal dikukus hingga matang, lalu ditiriskan. Barulah setelahnya diberi taburan kelapa parut, serta gula merah cair di bagian atasnya. Meskipun sebuah kue, namun tampilan kue ini tak seperti kue. Kalau melihat penampilannya, kamu akan mengira kalau kue ini adalah sajian ketan hitam biasa yang diberi taburan kelapa dan gula merah. Jaje Injin sendiri bisa kamu temukan di beberapa pasar tradisional di Bali.

5. Pisang Rai

Kalau melihat tampilan luarnya, kue ini kurang lebih mirip dengan Es Pisang Ijo khas Makassar. Yang menjadi pembeda adalah Pisang Rai tidak diberi kuah manis dan es seperti Pisang Ijo, serta adonan berwarna hijaunya sedikit lebih tipis.Kue ini sendiri dibuat dari pisang yang dipotong-potong beberapa bagian.

Pisang yang dipakai adalah pisang tanduk; pisang raja : atau pisang ambon yang tidak terlalu lembek dan agak tua. Pisang yang dipakai nantinya akan dibalut dengan adonan berwarna hijau berbahan dasar tepung beras, santan, pewarna hijau, dan tepung tapioka. Seperti kue-kue Bali sebelumnya, kue ini juga bakal diberi taburan kelapa parut dan gula merah, terutama saat kuenya sudah matang betul.

Tempat Nongkrong Di Bali Yang Lagi Hits & Instagrammable

No Comments

Membicarakan Bali memang tidak akan ada habisnya. Selain budaya dan tradisi yang masih sangat melekat, keelokan dan pesona berbagai destinasi wisata di Bali sudah sangat populer hingga ke mancanegara. Bukan hanya objek wisata saja yang menarik untuk dikunjungi, Bali juga menawarkan berbagai tempat asik untuk ditongkrongin dalam suasana yang santai dan menyenangkan. Sebagai salah satu tujuan wisata dunia, Bali dilengkapi beragam fasilitas yang sangat memadai demi memberikan kenyamanan bagi wisatawan. Berikut Tempat Nongkrong Di Bali Yang Lagi Hits :

1. Ku De ta Bali

Ku De Ta adalah sebuah beach club yang sangat populer di Bali. Berada di pinggir pantai dengan tema modern, memberi kesan “tempat ini merupakan high class restaurant”. Bahkan, termasuk dalam jejeran bar terbaik di Dunia. Maka tidak mengherankan bila pantai ini selalu hits dikunjungi, terutama turis mancanegara. Ketika pagi hingga senja, alunan musik menggema ke berbagai sisi namun tidak begitu keras, acara meeting yang kamu lakukan pun akan lebih tenang. Berbeda saat malam hari, Ku De Ta akan di diselimuti alunan musik yang cukup keras. Dari pop, hip hop, blues, classic, hingga hous music inspiration moment.

Baca juga : Rekomendasi Wisata Kuliner Bali Yang Terkenal

Saat kamu berkunjung, sediakanlah budget melebihi dari biasanya karena makanan yang disediakan tergolong mahal untuk wisatawan domestik. Diantaranya: pizza, sushi, burger, nasi Bali, spageti, aneka jus, cocktail, mocktail, wine, champigne, dll. Restoran dengan konsep mewah ini bisa menjadi tempat paling asik untuk menikmati suasana pantai saat sunset menghampiri. Salah satunya, duduk di area beachfront menjadi pilihan yang sangat tepat untuk mendapatkan view paling kece.

2. Potato Head Bali

Potato Head terbagi menjadi tiga lokasi yaitu Tapping Shoes, Potato Head, dan Lilin. Lilin merupakan lantai dasar yang menyajikan masakan asia seperti sea pood,tapping shoes berada di lantai dua yang menyajikan makanan Eropa. Konsep vintage yang ditampilkan terlihat semakin menarik dengan perpaduan design interiornya yang lumayan modern. Terlebih lagi di pinggir pantai, merupakan tempat nongkrong paling favorit.

Tempat ini sedang ngetop-ngetopnya di Bali, hampir seluruh anak muda kekinian yang berkunjung ke Bali bakal menyempatkan diri untuk berburu sunset di sini, meskipun kebanyakan yang hangout di sini adalah turis mancangera. Alasannya, tidak lain karena harga makanan dan minuman yang disediakan tidaklah murah. Apalagi jika memilih lokasi pinggir pantai, kamu harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 500.000,- untuk minimal order.

3. La Plancha Bali

La Plancha dalam bahasa spanyol berarti papan seluncur, sebuah restoran yang dimiliki oleh warga berkebangsaan Spanyol, yaitu Gonzales. Di pagi hari, restoran ini digunakan sebagai tempat sarapan dan surfing di tengah-tengah ombak, di sore hari digunakan untuk menikmati sunset dan di malam hari digunakan sebagai tempat untuk hangout.

Keunikan restoran ini terletak pada bangunan kayu bekas yang dicat berwarna-warni. Selain itu kursi, bantal, hingga payung pun ditata menggunakan berbagai macam warna untuk menambah keceriaan saat nongkrong di sini. Bagi kamu yang kurang suka dengan suasana pinggir pantai, bisa nongkrong di lantai dua yang menyerupai teras rumah. Lagi-lagi, didesain mencolok dengan beraneka macam warna pada kursi, meja, bantal, hingga payungnya.

Harga makanan dan minuman di restoran ini terbilang murah bila dibandingkan dengan tempat lain. Namun kebanyakan makanan dan minumannya berupa seafood grille dan spanish food. Tempat ini cukup romantis dinikmati berdua dengan pacar maupun teman terbaikmu. Sangat kami rekomendasikan bila kamu hendak hunting foto instagramable.

Categories: Tempat Nongkrong

Rekomendasi Wisata Kuliner Bali Yang Terkenal

No Comments

pulau ini memang merupakan surga kecil yang menawarkan keindahan alam tiada tara. Namun, Bali juga memiliki beragam makanan khas Bali yang dapat membuat lidah kamu bergoyang karena kelezatan dan bumbu rempahnya yang istimewa. Beragam oleh-oleh khas Bali yang terkenal dan makanan khasnya juga wajib untuk kamu jelajahi. Berikut rekomendasi tempat makan khas Bali yang akan memanjakan lidah kamu selama menikmati wisata kamu di pulau ini :

Baca Juga : Tempat Nongkrong Di Bali Yang Lagi Hits & Instagrammable

1. Warung Nasi Bali Men Weti (Sanur)

Salah satu Kuliner Bali terkenal dan legendaris adalah Warung Nasi Bali Men Weti yang berada di tepi pantai Segara Ayu di Sanur. Menu yang akan kamu peroleh berupa nasi putih lengkap dengan lauknya yaitu emping, urap, telur pindang, benyuh, ayam betutu suwir dan kulit ayam yang digoreng garing. Walaupun harga satu porsi menu hanya Rp 20 ribu saja, tetapi rasanya dijamin lezat tiada tara. Lengkapi jelajah kuliner kamu di tempat ini dengan memesan sate lilit untuk cita rasa yang lebih memuaskan.

2. Naughty nuri’s Warung

Bagi pecinta makanan non halal, Kuliner Bali Seminyak yang satu ini wajib untuk kamu kunjungi. Menu BBQ Pork Spare Ribs dengan bumbu kecap manis yang menggoda adalah menu andalan yang membuat penikmatnya ketagihan. Dibanderol dengan harga Rp 159 ribu per porsi, dijamin kamu akan puas menyantap menu tersebut.

Tidak perlu kuatir jika kamu tidak dapat menikmati sajian non halal karena Warung Nuri’s juga menawarkan menu makanan halal yang tak kalah lezat. Sebut saja ayam bakar, fish wing hingga nasi goreng special. kamu juga dapat membawa pulang merchandise lucu khas Warung Nuri’s dengan harga terjangkau.

3. Ayam Betutu Men Tempeh Gilimanuk

Salah satu rekomendasi tempat kuliner yang menyajikan makanan khas Bali yang mendunia ayam betutu adalah Ayam Betutu Men Tempeh yang sudah berdiri sejak tahun 1978. Berlokasi di sekitaran terminal lama Gilimanuk, restoran legendaris ini menawarkan dua jenis sajian ayam betutu, yaitu ayam betutu goreng dan masak basah. Keduanya pasti bakal mampu menggoyang lidah kamu karena terbuat dari ayam kampung muda dengan rasa kuliner Bali yang otentik. Harga paket ayam betutu di tempat ini sebesar Rp 60 ribu.

4. Menega Café

Ingin makan malam sambil menikmati indahnya matahari terbenam di tepi pantai? Jatuhkan pilihan kamu ke Menega Café. Pasalnya, tempat ini menawarkan tempat yang nyaman untuk wisata Kuliner Bali malam kamu di pinggir pantai Jimbaran. Menu yang ditawarkan berupa seafood yang dimasak ketika masih segar dengan bumbu istimewa yang pastinya menggugah selera. Jika ingin lebih hemat, kamu dapat memilih paket yang ditawarkan seharga Rp 200 ribu per orang dengan menu lengkap.

5. Warung Laota

Warung Laota adalah tempat yang pas bagi kamu penyuka bubur dan dimsum. Bubur ayam yang merupakan menu favorit dari tempat ini terkenal kelezatannya. Siapkan dana sebesar Rp 30 ribu rupiah untuk menikmati satu porsi bubur ayam lezat persembahan resto ini. Kamu dan keluarga yang ingin menikmati hidangan lezat disini bisa menggunakan jasa sewa mobil alphard Bali dari agen travel lokal yang ada disana.

Categories: Kuliner Bali

Pantai Nusa Dua : Daya Tarik, Harga Tiket, & Kegiatan Menarik

No Comments

Pantai Nusa Dua merupakan salah satu kawasan pantai di selatan Pulau Bali yang identik dengan pasir putihnya. Posisi pantai yang diapit Pulau Peninsula dan Pulau Nusa Dharma membuat kawasan ini memiliki ombak yang cukup tenang. Pantai ini lebih cocok untuk liburan santai bersama pasangan, teman, atau keluarga jika berada di Kabupaten Badung.

Baca juga : Wisata Pantai Kuta Bali – Daya Tarik, Harga Tiket, & Kegiatan Menarik

Kawasan wisata Pantai Nusa Dua memiliki pengelolaan dan penataan yang sangat baik. Terbukti dengan kebersihan area pantai di sepanjang pesisir Pantai Nusa Dua yang sudah terkenal di kalangan wisatawan. Daya tariknya membuat kawasan ini juga beberapa kali digunakan untuk kegiatan-kegiatan internasional. Walaupun kawasan pantai tidak menyediakan banyak pilihan olahraga air, berlibur ke Pantai Nusa Dua akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Pemandangannya begitu eksotis dan banyak fasilitas hotel mewah di sekitar pantai. Anda bisa menikmati Pantai Nusa Dua dari hotel termasuk fasilitas seperti kursi pantai.

Daya Tarik Pantai Nusa Dua

Pantai Nusa Dua merupakan salah satu kawasan wisata di Bali yang terkenal dengan keindahan dan kebersihannya. Pasir putih menjadi ciri khas dari pantai yang ada di Nusa Dua. Sepanjang garis pantainya, wisatawan akan mendapati pasir pantai yang begitu bersih dan halus. Kebersihan pantai adalah daya tarik dari kawasan wisata ini. Area pantai selalu dijaga oleh petugas kebersihan termasuk petugas dari hotel-hotel yang ada di sekitar Pantai Nusa Dua.

Kawasan ini memang dikenal dengan deretan hotel dan resor mewah yang berdiri di tepi pantai. Jadi tidak heran juga jika Pantai Nusa Dua kini populer sebagai salah satu kawasan wisata kelas menengah di Pulau Bali. Selain area pantai yang bersih, tempat wisata ini juga memukau dengan pesona keindahan laut dan pemandangan di sekitarnya. Hamparan laut dengan airnya yang bening kebiruan adalah pemandangan yang disuguhkan untuk para wisatawan. Ombaknya tidak terlalu besar sehingga pantai ini cocok untuk berenang.

Harga Tiket Masuk pantai Nusa Dua

Kawasan wisata Pantai Nusa Dua bebas dikunjungi tanpa dipungut biaya. Wisatawan dapat menikmati kawasan pantai pasir putih secara gratis. Sebagian besar area Pantai Nusa Dua bisa digunakan wisatawan tanpa harus menginap di hotel di sekitar pantai tersebut. Pantai ini cocok sebagai tujuan wisata keluarga, untuk berenang dan bersantai tanpa harus memikirkan biaya. Namun, Anda juga perlu menyiapkan biaya jika Anda tertarik dengan pertunjukan di sekitar pantai atau bermain golf di Kawasan Nusa Dua.

Kegiatan Menarik Dilakukan Di Pantai Nusa Dua

1. Bersantai di Pantai
Memiliki area pantai yang cukup luas yang memberikan tempat nyaman untuk wisatawan duduk santai menikmati pemandangan pantai. Kebersihan area pantai yang selalu dijaga juga semakin membuat area ini nyaman untuk bersantai di pantai. Bagi wisatawan yang menginap di hotel-hotel yang di Pantai Nusa Dua, biasanya disediakan kursi pantai. Anda bisa menggunakannya untuk bersantai atau rebahan di tepi pantai. Beberapa kursi juga ada yang dibuat lebih besar sehingga cocok untuk tempat bersantai bagi pasangan-pasangan yang berlibur di Bali.

2. Berenang
Selain pasir pantainya, air laut di Pantai Nusa Dua juga tidak kalah bersih. Airnya begitu jernih sehingga cocok untuk aktivitas berenang. Anak-anak juga bisa bermain air di tepi pantai karena ombaknya relatif tenang. Kawasan Pantai Nusa Dua yang paling sering digunakan untuk kegiatan berenang adalah di area Pantai Geger. Lokasi pantai tersebut memiliki air laut yang bersih, jernih, dan ombak yang tenang. Namun, tidak untuk kegiatan snorkeling karena pemandangan dasar laut di sekitar pantai ini tidak dijumpai terumbu karang, melainkan hanya pasir.

3. Melihat Fenomena Water Blow
Saat berlibur di Pantai Nusa Dua jangan lewatkan kesempatan untuk melihat fenomena water blow. Objek wisata populer lokasinya tidak jauh dari Pantai Menggiat. Objek wisata ini menarik untuk dijadikan lokasi foto seperti prewedding dan lain sebagainya. Namun wisatawan disarankan untuk berhati-hati saat mengunjungi tempat ini.

4. Foto Dengan Unta
Aktivitas seru yang bisa dicoba saat berlibur ke Pantai Nusa Dua adalah berkeliling menggunakan unta. Hewan gurun yang langsung didatangkan dari Arab tersebut dapat dijumpai di Pantai Sawangan Nusa Dua. Seorang pemandu akan membantu untuk naik dan turun dari unta, serta menuntun saat berkeliling pantai cantik ini.

5. Menyaksikan Pemandangan Sunset
Wisatawan yang datang ke Pantai Nusa Dua juga bisa menunggu momen matahari terbenam. Pemandangan sunset yang indah dan romantis dapat dinikmati terutama di Pantai Samuh. Kawasan ini adalah lokasi terbaik di Pantai Nusa Dua untuk berburu sunset.

Categories: Wisata Bali

Pantai Kuta Bali : Daya Tarik, Harga Tiket, & Kegiatan Menarik

No Comments

Pantai Kuta terkenal sebagai salah satu destinasi yang paling wajib dikunjungi. Pantai Badung ini memiliki pasir pantai putih yang cukup halus dan bersih. Wisatawan dapat bermain di atas pasir tersebut dan bersantai dengan nyaman. Walaupun terkenal memiliki pengunjung yang selalu ramai, Pantai Primadona Bali ini menawarkan banyak daya tariknya.

Baca juga : Pantai Nusa Dua – Daya Tarik, Harga Tiket, & Kegiatan Menarik

Pemandangan dari tempat wisata yang memiliki garis pantai cukup panjang ini akan memanjakan setiap pengunjung yang datang. Sangat direkomendasikan juga untuk datang ke Pantai Kuta dan menikmati pemandangan matahari terbitnya yang terkenal indah dan mempesona. Pengunjung Pantai juga dapat menikmati berbagai fasilitas yang sudah disediakan oleh pengelola. Fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan para wisatawan yang datang ke Pantai Kuta. Semua kebutuhan mulai dari tempat berjemur, sarana olahraga selancar, hingga warung makan dan penginapan sudah tersedia di kawasan wisata ini.

Daya Tarik Yang Di Miliki Pantai Kuta

Pantai menawan ini merupakan salah satu pantai di sisi barat Pulau Bali yang setiap tahunnya dikunjungi wisatawan dari berbagai negara. Pantai ini menjadi satu dari beberapa destinasi wisata favorit di Pulau Dewata. Banyak wisatawan datang untuk menikmati keindahan pemandangan pantai dan menunggu momen matahari terbenam.

Pantai Kuta terkenal dengan pemandangan sunset yang begitu mempesona. Berbatasan langsung dengan laut lepas, wisatawan pun dapat melihat hamparan laut biru yang memantulkan bias jingga saat matahari mulai terbenam. Pemandangan di pantai ini pun berubah menjadi lebih romantis dengan kilauan warna khas waktu senja. Pemandangan indah dan menawan saat sunset merupakan salah satu daya tarik dari Pantai Kuta. Banyak yang memanfaatkannya untuk foto-foto dan bahkan dijadikan lokasi pembuatan film-film romantis.

Harga Tiket Masuk Pantai Kuta

Saat memasuki objek wisata seperti pantai di Bali pengunjung akan dikenai biaya masuk. Namun untuk Pantai Kuta sendiri, wisatawan hanya perlu membayar Rp 20.000. Wisatawan dapat langsung menikmati pemandangan dan suasana Pantai ini tanpa harus mengeluarkan biaya untuk tiket masuk. Pantai Kuta hanya mengenakan biaya untuk parkir kendaraan. Pengunjung yang membawa sepeda motor dikenai tarif parkir Rp 2.000. Sedangkan untuk parkir mobil, biayanya adalah Rp 5.000.

Kegiatan Menarik Dilakukan Di Pantai Kuta

1. Jogging di Pantai
Olahraga lari seperti jogging di pantai merupakan salah satu aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan di Pantai Kuta, terutama untuk yang datang saat pagi hari. Pengunjung di pantai saat pagi.

2. Bersantai dan Berjemur di Pantai
Menjelang siang hari, kawasan di Pantai akan dipenuhi wisatawan yang tergeletak di pasir pantainya. Wisatawan yang datang ke pantai ini memang banyak yang menyukai suasana pantai untuk berjemur. Sinar matahari selalu didapatkan di kawasan Pantai Kuta Bali. Bibir pantainya pun luas sehingga tempat untuk berjemur lebih banyak.

3. Bermain Surfing
Bagi pecinta olahraga air, akan kurang rasanya jika datang ke Pantai favorit tanpa menjajal ombak pantainya. Menggunakan papan selancar, wisatawan dapat bermain dan meliuk-liuk di atas gelombang pantai yang besar. Beberapa sisi pantai memiliki ombak yang lebih kecil yang pas untuk para peselancar pemula.

4. Menikmati Pemandangan Sunset
Kegiatan yang menarik untuk dilakukan wisatawan di Pantai Kuta adalah menikmati momen sunset. Anda bisa duduk di sepanjang pantai dengan teman sambil menyaksikan matahari yang perlahan turun dengan sinar senja yang begitu menawan.

5. Bermain Jet Ski
Aktivitas seru yang bisa dilakukan di kawasan Pantai adalah bermain jet ski. Bagi wisatawan yang gemar dengan olahraga ekstrem dan memacu adrenalin, jet ski bisa menjadi pilihan yang tepat. Sewa jet ski di Pantai Kuta biasanya diberi batas waktu sekitar 15 menit untuk setiap orangnya.

Categories: Wisata Bali