7 Fakta Tentang Bali Yang Jarang Diketahui Orang
Berikut ini kami rangkum sejumlah fakta di pulau Dewata Bali, yang memang jarang di ketahui orang, tentu ada beberapa hal menarik yang selama ini tidak pernah tahu atau malah tidak mau tahu. Hal ini membuat pulau Dewata ini tambah unik dan memiliki cara khas tersendiri di mata wisatawan, berikut informasinya :
1. Bali Tempo Dulu, Banyak Perempuan Bali Telanjang Dada
Perempuan Bali tempo dulu, memang tampil telanjang dada di manapun mereka berada tidak takut adanya kejahatan, karena penduduk pribumi saat tersebut terkenal lugu, polos dan natural, tampilan telanjang dada tersebut untuk simbol keindahan, serta kejujuran lahir dan bathin, dengan bertelanjang dada jadi orang akan tahu kejujuran seorang wanita, sehingga buah terlarang mereka di ketahui memang tidak pernah tersentuh, walaupun di lihat oleh banyak orang, para perempuan Bali menjaga keutuhannya agar tidak di sentuh oleh kaum pria, seperti buah yang masih segar, sehingga pemilik buah tersebut masih bisa di percaya dan menjadi wanita terhormat. Ini adalah fakta yang ada, bahkan banyak foto dan video dokumentasi tersebar di internet.
Baca juga : Daftar 10 Hal Unik Yang Hanya Ada Di Bali
2. Sabung Ayam Di Bali Mudah Ditemukan
Judi tentunya di larang di Indonesia, termasuk juga di Bali, namun demikian sabung ayam di Bali terutama di wilayah Denpasar dan sejumlah tempat di wilayah pedesaan bisa dengan mudah di temukan, para penjudi (bebotoh) menyadari akan keberadaan judi tersebut di larang dan di ilegalkan, tetapi tetap mereka bertaruh keberuntungan dengan nasib dan rela menjadi tahanan jika tertangkap.
3.Wanita Bali Paling Setia Dengan Pasangan Hidupnya
Bagi wanita Bali, mereka akan sangat mempertimbangkan dalam memilih pasangan hidupnya, karena Bali menganut sistem patrilineal, setelah seorang wanita memilih pasangan hidupnya, maka secara otomatis semua hak dari wanita tersebut di keluarganya akan di lepas, termasuk juga ikatan dengan leluhurnya, ini melalui proses upacara agama atau ritual yang menyatakan bahwa perempuan tersebut melepas ikatannya dengan leluhur.
4. Angka Perceraian Dan Poligami Rendah
Keutuhan sebuah rumah tangga tentu menjadi idaman setiap keluarga, termasuk juga di Bali, setiap pasangan keluarga memiliki pertimbangan yang matang jika melakukan pernikahan, sehingga angka perceraian dan poligami di Bali terbilang cukup rendah. Dalam proses pernikahan harus melibatkan keluarga besar mempelai perempuan dan laki-laki, melibatkan aparat adat, kerabat dan lingkungan.
5. Penduduk Asli Bali Jarang Terlibat Kejahatan
Di bandingkan prosentase yang sekitar 85% mayoritas penduduk asli Bali, maka fakta kejahatan yang ada di Bali lebih banyak dilakukan oleh orang-orang pendatang atau mereka yang tidak asli Bali. Penduduk Bali yang mayoritas Hindu memiliki kepercayaan adanya hukum Karma Phala dan percaya dengan adanya reinkarnasi (penjelmaan kembali).
6. Toleransi Umat Beragama Terjaga Dengan Baik
Walaupun mayoritas penduduk di Bali beragama Hindu, namun keyakinan beda agama berjalan dengan baik, semuanya saling menghargai dan menghormati, sehingga kecil terjadi gesekan-gesekan antara mereka yang beda agama. Bahkan saat-saat hari raya besar seperti Lebaran dan Natal, polisi adat (pecalang) di libatkan untuk membantu kelancaran perayaan tersebut.
7. Bali Punya Banyak Hari Libur
Dalam kalender Bali, fakta memang terlihat banyak libur. Karena sejumlah hari raya besar keagamaan tentunya setiap orang ingin libur dari tempat kerjanya, sejumlah hari raya besar agama di Bali di antaranya hari raya Galungan, Kuningan, Nyepi, Pagerwesi, Saraswati serta sejumlah upacara besar seperti piodalan (pujawali) pada sebuah pura yang mengharuskan untuk libur.
Tinggalkan Balasan